Pemenuhan Hak Atas Akses Informasi Lingkungan Hidup terhadap Pencemaran Udara DKI Jakarta

Authors

  • Akmal Haris Universitas Negeri Semarang
  • Rayhan Nizam Mahendra Universitas Negeri Semarang
  • Yazid An naufal Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i5.388

Keywords:

control, access rights, awareness, participation, holistic solutions

Abstract

Addressing air pollution in DKI Jakarta requires fulfilling the right to access environmental information, increasing public awareness, and fostering active participation as part of a holistic solution. Despite challenges in transparency of information and availability of data on air pollution, efforts have been made to improve accessibility of information for the public. Lack of awareness among the public about their rights to environmental information and low literacy rates pose barriers to increasing awareness. However, through advocacy campaigns, education, and providing training to the public, it is hoped that their awareness will improve. Active participation of the public in addressing air pollution can be enhanced through participatory forums and public consultation mechanisms. With the involvement of government, civil society organizations, the private sector, and the public at large, these efforts are expected to create a cleaner, healthier, and more sustainable environment for all residents of DKI Jakarta. In conclusion, fulfilling the right to access environmental information, increasing public awareness, and fostering active participation are key components in maintaining better air and environmental quality in densely populated urban areas like DKI Jakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awalananda, R., & Rusdiana, E. (2019). Efektivitas penegakan hukum terhadap pencemaran udara di Kecamatan Gresik dan Kecamatan Kebomas. Novum: Jurnal Hukum, 6(3).

Kristiana, D., Junia, I. R., & Cindy, C. (2023). Implikasi hukum lingkungan terhadap urgensi polusi udara di Jakarta. Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains, 2(11), 1032-1036.

Riyanto, A., Maheswara, A., Zulianty, R., Alegra, V. M., & Muhammad, A. N. (2023). Tanggung jawab pemerintah dalam penyelesaian masalah polusi udara di DKI Jakarta. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27890-27896.

Saly, J. N., & Metriska, C. (2023). Kebijakan pemerintah dalam pengendalian pencemaran udara di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), 1642-1648.

Tatyana, N., & Putra, A. R. Y. (2022). Pemenuhan hak atas akses informasi lingkungan hidup dan partisipasi publik terhadap pencemaran udara DKI Jakarta. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 8(2), 372-401.

Therin, K., & Santosa, J. J. P. (2021). Bangunan untuk bernafas solusi polusi udara di Jakarta. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 3(2), 3157-3164.

Tinambunan, W. D., & Erlianto, R. (2022). Kajian hukum pencemaran udara DKI Jakarta ditinjau perbandingan hukum lingkungan hidup Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Jurnal Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan dan Pranata Sosial, 7(1), 30.

Zaman, M. N. U. (2023). Citizens lawsuit: Development and its implementation in environmental law enforcement in Indonesia (Case study: High court decision No. 549/Pdt/2022/PT DKI concerning citizens lawsuit for DKI Jakarta air pollution). Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal, 3(2), 235-254.

Published

2024-06-21

How to Cite

Akmal Haris, Rayhan Nizam Mahendra, & Yazid An naufal. (2024). Pemenuhan Hak Atas Akses Informasi Lingkungan Hidup terhadap Pencemaran Udara DKI Jakarta. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(5), 121–128. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i5.388

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.