Analisis Yuridis terhadap Pelanggaran Izin Mendirikan Bangunan pada Kasus Hibisc Fantasy Puncak

Authors

  • Sevila Azka Monica Universitas Suryakancana

DOI:

https://doi.org/10.62383/aliansi.v2i4.949

Keywords:

Building-Permi, Hibisc-Fantasy-Puncak, Licensing-Violations, Local-Government

Abstract

This study aims to analyze violations of Building Permits (IMB) committed by the manager of the Hibisc Fantasy Puncak tourist attraction in Bogor Regency. The approach used is normative legal research with analytical descriptive methods, supported by a literature study of relevant laws and regulations and legal literature. The results of the study indicate that construction was carried out on an area of ​​15,000 m², while permits were only granted for 4,800 m². This violation has a direct impact on environmental damage, especially flash floods, as well as causing social conflict and decreasing public trust in the government. Actions taken by the local government include demolition of illegal buildings and land rehabilitation, but weaknesses are still found in aspects of supervision and law enforcement. This study recommends the need for increased assertiveness in enforcing regulations, educating the public, and strengthening coordination between institutions to prevent future licensing violations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basworo, G. H. (2021). Pemberdayaan masyarakat berbasis human capital dalam menghadapi ancaman nonmiliter di kawasan wisata Puncak Kabupaten Bogor (Tesis, Universitas Negeri Jakarta).

Diva, N. (2025). Kronologi penyegelan Hibisc Fantasy Puncak, berawal dari pelanggaran izin pembangunan. Liputan6. https://www.liputan6.com

Garudatv. (2025, Maret 6). Wahana Hibisc Fantasy Puncak milik BUMD Jaswita dibongkar, Gubernur Jabar tindak tegas pelanggaran aturan. https://www.garudatv.com

KOMPAS.com. (2025, Maret 6). Hibisc Fantasy Puncak milik BUMD Pemprov Jabar, kenapa dibongkar Dedi Mulyadi? https://www.kompas.com

KOMPAS.com. (2025, Maret 7). Alasan pembongkaran Hibisc Fantasy Bogor, pelanggaran izin dan dampak lingkungan. https://www.kompas.com

KOMPAS.com. (2025, Maret 7). Pemprov Jabar ancam tindak tegas wisata yang langgar tata ruang. https://www.kompas.com

Liputan6. (2025, Maret 8). Hari ke-2 pembongkaran bangunan liar Hibisc Fantasy Puncak, Dedi Mulyadi pimpin tanam ribuan pohon. https://www.liputan6.com

Mahendra, H. P., Lianintan, S., Annabila, F., Hasby, L. N., & H. Isep, I. (2024). Dampak pemberian izin mendirikan bangunan di wilayah Kecamatan Cisarua ditinjau dari hukum tata ruang. Jurnal Rectum, 6(2), 312–322.

Mulyana, A. (2025). Apa itu Hibisc Fantasy Puncak & kenapa dibongkar Dedi Mulyadi? Tirto.id. https://www.tirto.id

Pasal 46 Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. (2002). https://peraturan.go.id

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung. (2016). https://peraturan.go.id

prolegal.id. (2025, Maret 17). Langgar izin tata ruang dan lingkungan, taman rekreasi Hibisc Fantasy Puncak dibongkar. https://www.prolegal.id

TEMPO. (2025, Maret 11). Fakta-fakta banjir di kawasan Puncak buntut kerusakan lingkungan. https://www.tempo.co

Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. (2007). https://peraturan.go.id

Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. (2002). https://peraturan.go.id

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. (2009). https://peraturan.go.id

Downloads

Published

2025-06-02

How to Cite

Sevila Azka Monica. (2025). Analisis Yuridis terhadap Pelanggaran Izin Mendirikan Bangunan pada Kasus Hibisc Fantasy Puncak. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(4), 69–79. https://doi.org/10.62383/aliansi.v2i4.949