Penegakan Hukum Terhadap Anak Korban Bullying Di Sekolah Menengah Pertama

Studi Kasus Di Wilayah Stabat

Authors

  • Juantilo Gurusinga Universitas Terbuka
  • Muhammad Hasan Sebyar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

DOI:

https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i4.307

Keywords:

Children, Bullying, Junior High School

Abstract

Bullying is a serious problem that occurs in the school environment and can have a negative impact on children. Bullying includes intimidation, physical violence, verbal abuse, and emotional thinking towards vulnerable victims by a person or group of people. The aim of this research is to examine legal protection for children who are victims of bullying in the junior high school environment. Bullying has become a big problem in educational environments, where children often experience physical, verbal and emotional violence. This study focuses on analyzing the legal framework that exists to protect these young victims and ensure their well-being in the school environment. This research is empirical legal research, using a statutory-regulatory approach (legislative approach) and a legal sociological approach (socio-legal approach). The results of this research indicate the need for comprehensive legal action to eradicate bullying in junior high schools, including prevention strategies, effective reporting mechanisms, and appropriate disciplinary action against perpetrators. In addition, this study emphasizes the need for the role of schools and the state in creating a safe and supportive environment for children, where incidents of bullying are promptly addressed and the rights of victims are protected.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad Murtadho. (2020). Pemenuhan ganti kerugian terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana pencabulan. Jurnal HAM, 11(3).

Aji Benny Wicaksono. (2023). Analisis yuridis tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur (Putusan Pidana Purwerejo No. 57/Pid.Sus/2022/PN.PWR). Journal of Law and Nation, 2(4).

Apriastuti, D. A. (2013). Analisis tingkat pendidikan dan pola asuh orangtua dengan perkembangan anak usia 48-60 bulan. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4(1), 1-10.

Barker, S. (2010). Psychiatric and mental health nursing – The craft of caring (Second ed.). Journal of Psychiatric and Mental Health Nursing. https://doi.org/10.1111/j.1365-2850.2009.01521.x

Bunga, D. (2019). Analisis cyberbullying dalam berbagai perspektif teori viktimologi. Jurnal Vyavahar Duta, 14(2).

Chandra, F. O. (2019). Studi deskriptif perilaku school bullying pada remaja SMA di Surabaya. Skripsi, Universitas Surabaya, Surabaya, Indonesia.

Cornell, D., Gregory, A., Huang, F., & Fan, X. (2013). Perceived prevalence of teasing and bullying predicts high school dropout rates. Journal of Educational Psychology, 105(1), 138. https://doi.org/10.1037/a0030416

Darmayanti, H. K. K., Kurniawati, F., & Sitomorang, D. B. (2019). Bullying di sekolah: Pengertian, dampak, pembagian dan cara menanggulanginya. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(1).

Dwipayana, N. L. A. M., Setiyono, S., & Pakpahan, H. (2020). Cyberbullying di media sosial. Bhirawa Law Journal, 1(2).

Firdaus, J., & Aisyah, N. (2020). Revitalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam menanggulangi problematika bullying di pesantren. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 4(2).

Geourgiou, S. N. (2008). Parental style and child bullying and victimization experiences at school. Social Psychology Education, 11(3), 213-227.

Handayani, T. (2018). Perlindungan dan penegakan hukum pidana terhadap pelaku tindak penindasan atau bullying di sekolah dasar. Jurnal Poenale, 6(2).

Hidayati, N. (2012). Bullying pada anak: Analisis dan alternatif solusi. INSAN, 14(1), 41-48.

Horne, H. H. (1937). Philosophy of Christian education. New York: Fleming H. Revell.

Hurlock, E. (2014). Perkembangan anak edisi keenam jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga. https://doi.org/10.1078/0944-2006-00091

Ihkam, Muhammad Dani, & I Gusti Ngurah Parwata. (2020). Tindak pidana cyber bullying dalam perspektif hukum pidana di Indonesia. Jurnal Kertha Wicara, 9(11).

Ikeu Tanziha, dkk. (2020). Profil Anak Indonesia. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Pengesahan Convention on The Right of The Child.

M. Mizan. (2018). Peran guru dalam pencapaian standar proses pendidikan. Academia.edu. https://www.academia.edu/37923557/Peran_Guru_dalam_Pencapaian_Standar_Proses_Pendidik

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Restitusi Bagi Anak Yang Menjadi Korban Tindak Pidana.

Pruntus Sudarmaji. (2023). Perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual. Journal of Law and Nation, 2(4), 11.

Rahardjo, S. (2019). Sisi-sisi lain dari hukum di Indonesia. Jakarta: Kompas.

Rahmawati, D. (2016). Status gizi dan perkembangan anak di taman pendidikan karakter semai benih bangsa sutera alam, desa sukamantri, kecamatan tamansari, Bogor. Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

Sunggono, B. (2019). Metodologi penelitian hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Dasar 1945.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 yang disempurnakan melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352

Zuraidah, & Muhamad Sadi Is. (2018). Perlindungan hukum terhadap hak asasi anak yang menjadi korban kekerasan. Jurnal Nurani, 18(1).

Published

2024-06-05

How to Cite

Juantilo Gurusinga, & Muhammad Hasan Sebyar. (2024). Penegakan Hukum Terhadap Anak Korban Bullying Di Sekolah Menengah Pertama : Studi Kasus Di Wilayah Stabat. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(4), 173–187. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i4.307

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.