Implikasi Hukum bagi Perseroan yang Mengabaikan Rapat Umum Pemegang Saham
Studi Kasus PT. Pitala Gunawan Raya
DOI:
https://doi.org/10.62383/aliansi.v2i1.686Keywords:
Limited Liability Company, Law No. 40 of 2007, General Meeting of ShareholdersAbstract
A Limited Liability Company (LLC) plays a pivotal role in the economic landscape, with the General Meeting of Shareholders (GMS) being one of its most vital organs. The GMS serves as a forum for making strategic decisions, overseeing company performance, and ensuring transparency and accountability. This study investigates the legal implications for companies, specifically PT. Pitala Gunawan Raya, that neglect to convene GMS as required by the Limited Liability Company Law. Using normative legal research with statute and case approaches, the study identifies gaps in the regulatory framework that need addressing to strengthen corporate governance and economic growth.
Downloads
References
Husna, S., & Prasetyo, D. (2023). Peran rapat umum pemegang saham dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi perusahaan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Jabalnur, M., Saputra, I., Ukkas, J., & Basuki, U. (2024). Akibat hukum rapat umum pemegang saham (RUPS) terhadap direksi. Halu Oleo Law Review, 8(1), 112–128. https://doi.org/10.33561/holrev.v8i1.112
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perseroan Terbatas.
Nima, I. M., Assmaningrum, N., Jody, E. S., Nurhandayani, A., & Atriani, D. (2024). Tanggung jawab direksi dalam perseroan terbatas: Implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG). Indonesian Journal of Law and Justice, 1(4), 9. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i4.2679
Nuha, A. R., Istianah, N., & Sumriyah. (2023). Aspek hukum perseroan yang tidak melaksanakan rapat umum pemegang saham (Studi kasus PT. Pitala Gunawan Raya). ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(2), 237–249.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2020 tentang penyelenggaraan rapat umum pemegang saham secara elektronik. (2020). Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Prisandani, U. Y. (2021). RUPS fisik, RUPS elektronik, dan circular resolution: Ini beda ketiganya. Hukumonline. https://www.hukumonline.com/klinik/a/rups-fisik--rups-elektronik--dan-icircular-resolution-i--ini-beda-ketiganya-lt5ea07aa579ba5/
Purbasari, N., & Santoso, E. (2022). Analisis kewajiban hukum dalam pelaksanaan RUPS tahunan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika.
Putra, W. R., & Sumarto, M. (2021). Dampak kelalaian dalam pelaksanaan RUPS terhadap tata kelola perusahaan. Malang: Penerbit UMM Press.
Riyanto, A. (2017). Perbedaan prosedur RUPS PT tertutup dan terbuka. Business Law BINUS. https://business-law.binus.ac.id/2017/12/28/perbedaan-prosedur-rups-pt-tertutup-dan-terbuka/
Sabrina, N. N., & Sadalia, I. (2021). Penerapan prinsip Good Corporate Governance pada perusahaan penjaminan (Studi kasus PT Jamkrindo). SMART Management Journal, 1(1), 01–13. https://doi.org/10.53990/smj.v1i1.19
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. (2007). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106. Jakarta: Sekretariat Negara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Sosial Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.