Indikator Prinsip Penyalahgunaan Keadaan Dalam Pertimbangan Hakim Pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1395 K/PDT/2017

Authors

  • Welda Aulia Putri Universitas Sebelas Maret
  • Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i2.73

Keywords:

Cancellation, Abuse of Circumstances, Agreemen

Abstract

This research aims to analyze the indicators of the principle of abuse of circumstances in the consideration of judges who give rise to legal consequences of the existence of abuse of circumstances in economic excellence in an agreement. The research method in this journal is normative legal research. The nature of research in this journal is prescriptive. The research approach used is the legislation approach and case approach. Primary legal materials in this journal, namely the Civil Code, jurisprudence, and court decisions. As for secondary legal materials, namely book literature, legal journals, and other relevant literature. The results of the study indicate that the case in Supreme Court Decision Number 1395 K/Pdt/2017 has proven that there is an abuse of circumstances in economic excellence.

References

Agus Yudha Hernoko. (2009). Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak Komersial. Surabaya: PT Kharisma Putra Utama.

Arrisman. (2020). Hukum Perikatan Perdata dan Hukum Perikatan Islam di Indonesia. Jakarta: Tampuniak Mustika Edukarya.

Ishaq. (2016). Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi, Tesis, serta Disertasi. Jambi: Alfabeta.

Rezky Muharjo dan Habib Adjie. (2019). Akibat Hukum Penyalahgunaan Keadaan Dalam Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan. RES JUDICATA, 2(1), 200-212. Surabaya: Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Narotama. https://doi.org/10.29406/rj.v2i1.1442.

Rifqi Fadillah dan Faisal Fatahillah. (2021). Pertimbangan Hakim terhadap Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van Omstandigheden) Dalam Perjanjian Kredit Bank (Studi Kasus terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 2039 K/Pdt/2014). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum (JIM FH), 4(2), 118-127. Aceh: Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh. https://doi.org/10.29103/jimfh.v4i2.4287.

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1982 tentang Larangan Membuat Kuasa Mutlak.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek).

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009.

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

Yurisprudensi MA RI Nomor 3666 K/PDT/1992 tanggal 26 Oktober 1994.

Yurisprudensi MA RI Nomor 275 K/PDT/2004 tanggal 29 Agustus 2005.

Putusan Mahkamah Agung Nomor 1395 K/Pdt/2017.

Downloads

Published

2024-02-23

How to Cite

Welda Aulia Putri, & Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni. (2024). Indikator Prinsip Penyalahgunaan Keadaan Dalam Pertimbangan Hakim Pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 1395 K/PDT/2017. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(2), 80–86. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i2.73