Kajian Normatif Pertanggung Jawaban Pidana Pada Pelaku Prostitusi Online

Authors

  • Akristianto Ahmad Universitas Gorontalo
  • Nurmin K. Martam Universitas Gorontalo
  • Robby W. Amu Universitas Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.62383/aliansi.v2i3.904

Keywords:

Accountability, Criminal, Law Enforcement, Online Prostitution

Abstract

Abstract. The development of the era has driven various changes in the order of human life and forced humans to develop in a more advanced and modern life. As one proof that the development of the era is the increasingly advanced and sophisticated information technology that can be easily learned, accessed and utilized to support humans in carrying out their daily lives. The progress and sophistication of this technology has now had a great impact on life both in the socio-economic and socio-cultural aspects of society. society can easily utilize the sophistication of this technology wisely or it can also be misused. Crimes that often occur using online media are crimes in the form of online prostitution. The problem approach method used in this writing is the normative juridical method. Primary data collection techniques are obtained by conducting searches, inventories and reviewing regulations using literature studies including laws and regulations, books and articles in journals and scientific works. Criminal law enforcement against online prostitution in Indonesia still faces various obstacles. Criminal law enforcement against online prostitution in Indonesia is legally based on Law No. 1 of 2003 concerning Information and Electronic Transactions. 19 of 2016), Criminal Code, and Pornography Law No. 44 of 2008.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Rusianto, 2016, Tindak Pidana & Pertanggungjawaban Pidana . Tinjauan Kritis melalui Konsistensi antara Asas, Teori, dan Penerapannya. Prenadamedia Group Jakarta.

Andi Hamzah, 2008, Asas-Asas Hukum Pidana, PT Rineka Cipta, Jakarta

A.Z. Abidin dan Andi Hamzah, 2010, Pengantar Dalam Hukum Pidana Indonesia, Jakarta : PT. Yarsif Watampone.

Barda Nawawi Arief dan Muladi, 2005 Teori-teori dan Kebijakan Pidana, Bandung : PT. Alumni,

Budi Suharyanto, 2013 Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cyber Crime) : Urgensi Pengaturan Dan Celah Hukumnya, Jakarta: Rajawali Pers.

Chairul Huda, 2011 Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan menuju kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan, (Jakarta: Kencana Prenedia Media Group,

Dwidja Priyanto, 2009 Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara Di Indonesia, Bandung : PT. Rafika Aditama,

Erdianti, R. N. (2020). Hukum Perlindungan Anak Di Indonesia (Vol. 1). UMMPress.

Leden Marpaung, 2009. Asas-Teori-Praktek Hukum Pidana, Jakarta : Sinar Grafika,

Lilik Mulyadi. 2007 Hukum Acara Pidana Normatif, Teoritis, Praktik dan Permasalahannya. Bandung. Alumni.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2012, Penelitian Hukum Normatif, Rajagrafindo Persada.

Soedjono D, 2021 Masalah Pelacuran Ditinjau Dari Segi Hukum Dan Kenyataan Dalam Masyarakat, Jakarta: Karya Nusantara.

Artikel Jurnal

Aldriano, M. A., & Priyambodo, M. A. (2022). Cyber Crime Dalam Sudut Pandang Hukum Pidana. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 2169–2175.

Alliyah Nur Khofifah. (2023). History of Prostitution in Yogyakarta during the Colonial Era. Jurnal Perempuan Dan Anak, 6(2), 49–56. https://doi.org/10.22219/jpa.v6i2.24133

Amshori, A. A. K. dan. (2023). Kajian Yuridis Terhadap Tindak Pidana Prostitusi Dengan Menggunakan Sarana Media Online. Gorontalo Law Review, 6(1), 9–21.

Andayani, L., & Pakidi, I. (2020). Upaya Penanggulangan Masalah Pekerja Seks Komersial (Psk) Oleh Dinas Sosial Di Kabupaten Merauke Tahun 2019. Jurnal Jendela, 8(1), 27–41.

Diana, B. A., & Sari, J. A. (2024). Dampak Transformasi Digitalisasi terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat Pedesaan. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 9(2), 88–96.

Fadillah, N. (2023). Prinsip Peradilan Bebas dan Tidak Memihak dalam Negara Hukum: Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 53/PUU-XIV/2017 Mengenai Verifikasi Partai Politik. Jurnal Lex Renaissance, 8(1), 1–19. https://doi.org/10.20885/jlr.vol8.iss1.art1

Johari, Subaidi, J., Afrizal, T. Y., & Fatahillah. (2023). Kedudukan Asas Legalitas dalam Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia. Cendekia : Jurnal Hukum, Sosial Dan Humaniora, 1(1), 65–77. Aceh

Kusumastuti, N. D., & Qomarudin, H. (2023). Sanksi Pidana Prostitusi Siber Bagi Pelaku Dan Mucikari Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Publika, 11(1), 52. https://doi.org/10.33603/publika.v11i1.8201

Marlina, S. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Remaja Melakukan Prostitusi Di Gal Panas Desa Jatijajar KAbupaten Semarang. Journal APGRIS, 5(1), 56–63.

Suzanalisa, S., Zachman, N., & Ibrahim, I. (2023). Sinergitas Penegak Hukum, Pemerintah Daerah, Masyarakat Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang Melalui Prostitusi Online di Wilayah Hukum Kepolisian Daerah Jambi. Legalitas: Jurnal Hukum, 14(2), 315–322. https://doi.org/10.33087/legalitas.v14i2.376

Utami, Z., & Wadjo, H. Z. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Seks Komersil Anak Di Kabupaten Kepulauan Aru. Jurnal Sanisa Jurnal Kreativitas Mahasiswa Hukum, 1(1), 24–33.

Downloads

Published

2025-05-06

How to Cite

Akristianto Ahmad, Nurmin K. Martam, & Robby W. Amu. (2025). Kajian Normatif Pertanggung Jawaban Pidana Pada Pelaku Prostitusi Online. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(3), 128–148. https://doi.org/10.62383/aliansi.v2i3.904

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.