Mengatasi Gender-based Violence: Pendekatan UNHCR di Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Authors

  • Alliya Nurfitria Andriani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Faqeysha Nabilla Irvi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Feyza Nabila Choirunnisa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Nayla Putri Aufa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Stephanie Mathea Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.62383/aktivisme.v1i3.428

Keywords:

Rohingya, Pengungsi, UNCHR, Kekerasan

Abstract

Bangladesh merupakan negara tujuan utama untuk menjadi tempat pengungsian dari etnis Rohingya. Kehidupan di kamp-kamp pengungsian di Cox’s Bazar, Bangladesh, sangat mengkhawatirkan akibat tingginya angka kekerasan berbasis gender yang terjadi. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sebagai salah satu badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertanggungjawab terhadap seluruh pengungsi di dunia hadir untuk memberikan solusi melalui kerjasama dengan pemerintah Bangladesh dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam mengatasi isu kekerasan berbasis gender. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menjelaskan bagaimana UNHCR menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya di Bangladesh. Teori yang digunakan sebagai landasan adalah liberalisme internasional dan feminisme radikal. Hasil penelitian memberi gambaran, bahwa perlindungan bagi para pengungsi belum dapat dikatakan aman jika dilihat dari beberapa konflik yang telah terjadi hingga merenggut nyawa etnis Rohingya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdi, H. (2023). UNHCR adalah organisasi PBB yang menangani masalah pengungsi, kenali tugas dan fungsinya. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/hot/read/5471196/unhcr-adalah-organisasi-pbb-yang-menangani-masalah-pengungsi-kenali-tugas-dan-fungsinya

Baylis, J., Smith, S., & Owens, P. (2022). The globalization of world politics. Oxford University Press. https://global.oup.com/academic/product/the-globalization-of-world-politics-9780192898142?cc=id&lang=en&

CNN Indonesia. (2023). Sejarah Konflik Rohingya kenapa sampai diusir dari Myanmar. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231229194830-106-1043346/sejarah-konflik-rohingya-kenapa-sampai-diusir-dari-myanmar pada tanggal 12 Juni 2024

Dhewy, A. (2023). Edisi khusus Feminisme: Feminisme Radikal ajarkan bagaimana melawan penindasan tubuh perempuan. Konde.Co. https://www.konde.co/2022/11/edisi-khusus-feminisme-feminisme-radikal-mengajarkan-bagaimana-melawan-penindasan-tubuh-perempuan/

Dugis, V. (2018). Teori Hubungan Internasional Perspektif-Perspektif Klasik. Cakra Studi Global Strategis. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=hHXTX04AAAAJ&citation_for_view=hHXTX04AAAAJ:_Qo2XoVZTnwC

Goodman, A., & Mahmood, I. (2019). The Rohingya Refugee Crisis of Bangladesh: Gender based violence and the humanitarian response. Open Journal of Political Science, 9(3), 490–501. https://doi.org/10.4236/ojps.2019.93027

Harahap, N., Faisal, M., & Daudsyah, T. (2023). Sesi penyadaran Kekerasan Berbasis Gender (Raising Awarenes Session on Gender Based Violence). Jurnal Hukum Dan Kemasyarakatan Al-Hikmah, 4(1), 1–12.

HRW. (2023). Bangladesh: meningkatnya kekerasan terhadap pengungsi Rohingya. Hrw.Org. https://www.hrw.org/id/news/2023/07/19/bangladesh-spiraling-violence-against-rohingya-refugees

Kusuma, A. J., & Sitorus, F. E. M. (2019). Strategi Diplomasi Kemanusiaan Pemerintah Indonesia Dalam Kasus Krisis Kemanusiaan Yang Dialami Etnis Rohingya Di Myanmar Tahun 2017. Jurnal Mandala Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 2(2), 151–168. https://doi.org/10.33822/mjihi.v2i2.1322

Nurrachman, A. (2023). Rohingya: sejarah dan asal-usulnya. Kompas.Id. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/rohingya-sejarah-dan-asal-usulnya

Pinterpolitik. (2023). Perempuan Rohingya jadi senjata genosida? Pinterpolitik.Com. https://www.pinterpolitik.com/cross-border/perempuan-rohingya-jadi-senjata-genosida/

Socialist Republic of the Union of Burma. (2024). Burma Citizenship Law, 15 October 1982. Refworld.Org. https://www.refworld.org/legal/legislation/natlegbod/1982/en/49622

UNHCR. (2022). Rohingya Refugee Responses in Bangladesh. UNHCR.Org. https://data.unhcr.org/fr/documents/download/98146 [accessed 12 June 2024]

UNHCR. (2024). Gender-Based Violence. UNHCR.Org. https://www.unhcr.org/gbv-toolkit/_test/#:~:text=GBV is a violation of,abuse%2C or intimate partner violence

Published

2024-07-10

How to Cite

Alliya Nurfitria Andriani, Faqeysha Nabilla Irvi, Feyza Nabila Choirunnisa, Nayla Putri Aufa, & Stephanie Mathea. (2024). Mengatasi Gender-based Violence: Pendekatan UNHCR di Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh. Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik Dan Sosial Indonesia, 1(3), 322–332. https://doi.org/10.62383/aktivisme.v1i3.428