Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar Siswa SMP Kelas VIII Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia

Authors

  • Trisnawati Trisnawati IKIP Siliwangi
  • Diena San Fauziya IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i5.407

Keywords:

Learning Boredom, Student Attitudes, SMP

Abstract

This research aims to determine the factors that cause learning boredom in class VIII middle school students in Indonesian language subjects and the efforts that teachers must make to overcome student learning boredom. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collected through observation and interviews. The research techniques used are data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of research on the factors that cause student learning boredom are the method of delivering material that is too monotonous, Indonesian language subjects that are less popular, tight class hours and heavy learning evaluations. Meanwhile, efforts that must be made by teachers are using varied learning methods, doing ice breaking, approach to students, a fun learning atmosphere, and occasionally learning outside the classroom.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, P., Bahri, S., & Bakar, A. (2019). Analisis faktor penyebab terjadinya kejenuhan belajar pada siswa dan usaha guru BK untuk mengatasinya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 96–102.

Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57

Arirahmanto, S. B. (2018). Pengembangan aplikasi penurunan kejenuhan belajar berbasis Android untuk siswa SMPN 3 Babat. Journal of Science and Education (JSE), 4(1), 1–10. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit%0Ahttp://jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/view/7153

Fadillah, M. (2017). Aliran progresivisme dalam pendidikan di Indonesia. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 17–24.

Khaira, N. A. (2018). Penerapan teknik self instruction untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa. Jurnal Pencerahan, 4(1), 13–30.

Khusumawati, Z. E., & Christiana, E. (2018). Penerapan kombinasi antara teknik relaksasi dan self-instruction untuk mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas XI IPA 2 SMAN 22 Surabaya. Jurnal BK Unesa, 5(1), 8.

Kurnia, D. (2021). Dinamika gejala kejenuhan belajar siswa pada proses belajar online: Faktor-faktor yang melatarbelakangi dan implikasinya pada layanan bimbingan keluarga. Teaching : Jurnal Inovasi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.51878/teaching.v1i1.70

Madum, M. (2021). Faktor penyebab kejenuhan belajar Al-Qur’an Hadis pada peserta didik kelas XII di MA An-Nawawi 03 Kebumen. Ilmu Al-Quran Dan Tafsir, 4(September), 186–198.

Magrur, R. Y., Siregar, N. R., & Silondae, D. P. (2020). Pengaruh layanan konseling kelompok terhadap kejenuhan belajar siswa. Jurnal Ilmiah Bening : Belajar Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 117–124. https://doi.org/10.36709/bening.v4i1.10496

Mailita, Basyir, M., & Dahliana. (2016). Upaya guru bimbingan konseling dalam menangani kejenuhan belajar siswa di SMP Negeri Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 1(November), 14–26.

Muna, N. R. (2016). Efektivitas teknik self regulation learning dalam mereduksi tingkat kejenuhan belajar siswa di SMA Insan Cendekia Sekarkemuning Cirebon. 14(02), 57–78.

Pasehah, A. M., & Firmansyah, D. (2020). Analisis kemampuan representasi matematis siswa pada materi penyajian data. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1094–1108.

Rahmayanti, V. (2016). Pengaruh minat belajar siswa dan persepsi atas upaya guru dalam memotivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa SMP di Depok. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(2), 206–216. https://doi.org/10.30998/sap.v1i2.1027

Syah, M. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tanjung, W. U., & Namora, D. (2022). Kreativitas guru dalam mengelola kelas untuk mengatasi kejenuhan belajar siswa di Madrasah Aliyah Negeri. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(1), 199–217. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).9796

Wiratna Sujarweni, V. (2014). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wangge, M. Y., Santoso, A. P., Kartika, V., & Febriani, U. F. (2021). Strategi guru dalam mengatasi kejenuhan belajar daring pada siswa SMAN 4 Semarang selama masa pandemi. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 2(2), 135–141. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v2i2.109

Yusuf, M. (2016). Pengaruh slow learner dan kejenuhan belajar terhadap kesulitan belajar fisika siswa MTs. Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 5(2), 332–341. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/PendidikanFisika/article/view/1093

Published

2024-06-27

How to Cite

Trisnawati Trisnawati, & Diena San Fauziya. (2024). Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar Siswa SMP Kelas VIII Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(5), 214–226. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i5.407

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.