Peningkatan Pelaksanaan Fungsi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam Mengatasi Pelanggaran Pemilu Legislatif Tahun 2024 di Kota Kupang

Authors

  • Maria Ayentusianti Mamo Universitas Nusa Cendana
  • Saryono Yohanes Universitas Nusa Cendana
  • Hernimus Ratu Udju Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i6.572

Keywords:

Bawaslu Function, Election Supervision, Election Violations

Abstract

The process of holding elections must implement the principles of the election itself, namely: Honest, Fair, Direct, Public, Free, Secret, and Transparent. However, the implementation of general elections in Indonesia is inseparable from all forms of election violations and election disputes. One of the institutions responsible for supervising general elections in Indonesia is the General Election Supervisory Agency (BAWASLU). This type of research is empirical juridical legal research using the type of legal sociology study (Socio-legal research) which emphasizes the importance of interview steps and literature studies and qualitative descriptive analysis, namely by explaining, elucidating, and describing problems and close solutions. The results of this study show that: (1) The main functions of Bawaslu include monitoring, studying, and supervising the election process and preventing election violations. Therefore, monitoring, studying, preventing and supervising every stage of the general election in Kupang City properly and the implementation of Bawaslu's functions involves monitoring, investigating, and enforcing rules during the election process. (2) Efforts made by Bawaslu include maintaining the integrity of the election by ensuring that all processes run according to the rules, preventing and handling violations such as money politics and black campaigns. The efforts made by the Kupang City Bawaslu in overcoming Election Violations in Kupang City can be considered successful.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, A. H. (2019). Peran Bawaslu dalam penegakan hukum dan keadilan pemilu. Voice Justisia: Jurnal Hukum dan Keadilan.

Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi revisi V). Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Asshiddiqie, J. (2007). Pengawasan pemilu: Teori dan praktik dalam sistem demokrasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Asshiddiqie, J. (2016). Pengantar ilmu hukum tata negara. Jakarta: Rajawali Pers.

Bawaslu Kabupaten Tapin. (n.d.). Sejarah pengawasan pemilu. Diakses dari https://tapin.bawaslu.go.id/sejarah-bawaslu

Bentham, D., & Boyle, K. (2000). Demokrasi. Yogyakarta: Kanisius.

Glorya, R. (2022). Sejarah Bawaslu dari awal terbentuk. Diakses dari https://www.bawaslu.go.id/id/berita/sekilas-sejarah-bawaslu-dari-awal-terbentuk

GLW. (n.d.). Memahami prinsip penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Diakses dari https://m.kumparan.com/kabar-harian/memahami-prinsip-penyelenggaraan-pemilu-di-indonesia-21DbqiHk8o8/full

Hidayatullah, R. (2021). Peran Bawaslu dalam penegakan hukum Pilkada Kabupaten Tangerang berdasarkan UU No. 7 Tahun 2017 (Studi kasus Pilkada Kabupaten Tangerang Tahun 2018) (Doctoral dissertation, UIN SMH Banten).

I’matul Huda. (2005). Negara hukum, demokrasi dan judicial review. Yogyakarta: UIIPress.

Ja’far, M. (2018). Eksistensi dan integritas Bawaslu dalam penanganan sengketa pemilu. Madani Legal Review, 2.

Jahang, B. (n.d.). Bawaslu Kabupaten Kupang tangani 4 kasus pidana pemilu. Diakses dari https://kupang.antaranews.com/berita/14854/bawaslu-kabupaten-kupang-tangani-4-kasus-pidana-pemilu

Junaidi, V. (2009). Menata sistem penegakan hukum pemilu demokratis: Tinjauan kewenangan MK atas penyelesaian perselisihan hasil pemilu (PHPU). Jurnal Konstitusi, 6(3).

Kaha, K. (n.d.). Bawaslu Kota Kupang temukan satu dugaan pelanggaran pemilu libatkan ASN. Diakses dari https://kupang.antaranews.com/berita/125001/bawaslu-kota-kupang-temukan-satu-dugaan-pelanggaran-pemilu-libatkan-asn

Kartiko, G. (2009). Sistem pemilu dalam perspektif demokrasi di Indonesia. KONSTITUSI Jurnal, 2(1), 37.

Ketentuan Umum Pasal 1 (6) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang tata cara penyelesaian sengketa proses pemilihan umum.

Kustiasih, R. (n.d.). Distribusi logistik di Kupang tuntas, politik uang dilaporkan. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/02/13/distribusi-logistik-pemilu-di-kota-kupang-tuntas-laporan-politik-uang-mencuat

Lewanmeru, O. (n.d.). Pemilih di Kota Kupang 252.113. Diakses dari https://kupang.tribunnews.com/2019/02/22/pemilih-di-kota-kupang-252113

Lewokeda, A. (n.d.). KPU Kota Kupang tetapkan DPT sebanyak 320.659 pemilih. Diakses dari https://kupang.antaranews.com/berita/114828/kpu-kota-kupang-tetapkan-dpt-sebanyak-320659-pemilih

Liddle, R. W. (1992). Pemilu-pemilu Orde Baru: Pasang surut kekuasaan politik. Jakarta: LP3ES.

Ndraha, T. (1984). Dimensi-dimensi pemerintahan desa. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Nomor: 38/HK.03.1-Kpt/5371/KPU-Kot/VIII/2019 tentang penetapan perolehan kursi partai politik peserta pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang tahun 2019.

Nugraha, M. N. (2020). Bawaslu dan penegakan hukum pemilu. AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 117-126.

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 11/PUU-VIII/2010 tentang pengujian Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu.

Salukh, K. (n.d.). KPU NTT sebut 24 partai politik daftar sebagai peserta pemilu. Diakses dari https://www.victorynews.id/ntt/pr-3315153760/kpu-ntt-sebut-24-partai-politik-daftar-sebagai-peserta-pemilu

Santoso, T. (2006). Tindak pidana pemilu. Jakarta: Sinar Grafika.

Sari, A. M. (n.d.). Pengertian pemilu, fungsi dan prinsipnya. Diakses dari https://fahum.umsu.ac.id/pengertian-pemilu-fungsi-dan-prinsip

Soekanto, S. (2007). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Surbakti, R., Supriyanto, D., & Santoso, T. (2011). Penanganan pelanggaran pemilu. Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan.

Tutik, T. T. (2010). Konstruksi hukum tata negara Indonesia pasca amandemen UUD 1945. Jakarta: Kencana.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum.

Utsman, S. (2013). Dasar-dasar sosiologi hukum: Dilengkapi proposal penelitian hukum (legal research). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Zuhro, S. (2012). Politik dan demokrasi di Indonesia: Masalah dan solusi. Penerbit Pustaka Pelajar.

Published

2024-10-24

How to Cite

Maria Ayentusianti Mamo, Saryono Yohanes, & Hernimus Ratu Udju. (2024). Peningkatan Pelaksanaan Fungsi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam Mengatasi Pelanggaran Pemilu Legislatif Tahun 2024 di Kota Kupang. Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(6), 156–164. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i6.572

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.