Analisis Yuridis Pertanggungjawaban Pidana terhadap Pelaku Penangkapan Ikan dengan Bahan Berbahaya Beracun

(Studi Putusan: Nomor: 239/Pid.Sus/2020/PN Kpg)

Authors

  • Oktovianus Kelfin Tully Universitas Nusa Cendana
  • Jimmy Pello Universitas Nusa Cendana
  • Bhisa V. Wilhelmus Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i6.590

Keywords:

Criminal Liability, Judge's Consideration, Illegal fishing, hazardous toxic materials, normative legal analysis

Abstract

Fishing using toxic hazardous materials is a criminal offense of "illegal fishing", which violates the provisions of Law Number 45 of 2009 concerning Amendments to Law Number 31 of 2004 concerning Fisheries. This was also carried out by the Defendant with the initials JLLF based on the Decision of the Kupang District Court Class 1A with case number: 239/Pid.Sus/2020/PN Kpg. This research is a normative juridical research, so the data sources used are primary data sources, secondary data, and tertiary data. Primary data is obtained from several legal rules such as the Criminal Code (Criminal Code), Law Number 45 of 2009 concerning Fisheries and Court Decisions, secondary data is obtained from libraries, journals, and the internet, and tertiary data is obtained from dictionaries, wikipedia, and encyclopedias. The data were analyzed in a descriptive-qualitative manner. The results of this study show that (1) Criminal liability for fishing perpetrators using toxic hazardous materials in Article 84 paragraph (1) of Law of the Republic of Indonesia Number 45 of 2009 concerning Amendments to Law of the Republic of Indonesia Number 31 of 2004 concerning Fisheries is in accordance with the elements contained in the formulation of the article. (2) Basis for Judge's Consideration in the Request for Criminal Liability for the Crime of Fishing with Toxic Hazardous Materials in Decision Number: 239/Pid.Sus/2020/PN Kpg. Judging from the elements contained in the articles of indictment as well as aggravating and mitigating matters.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. F. Lamintang. (2003). Dasar-dasar hukum pidana Indonesia. Citra Aditya Bhakti.

Academia. (n.d.). Kondisi sumberdaya kelautan dan perikanan di NTT. Retrieved from https://www.academia.edu/32722666/Kondisi_Sumberdaya_Kelautan_Dan_Perikanan_Di_NTT

Agen Makalah. (2015). Unsur-unsur pertanggungjawaban pidana. Retrieved from https://agenmakalah.blogspot.com/2015/12/unsur-unsur-pertanggungjawaban-pidana.html

Agus, R. (2016). Tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana: Tinjauan kritis melalui konsistensi antara asas, teori, dan penerapannya. Edisi Kencana. Prenadamadia Group.

Andrisman, T. (2009). Hukum pidana: Asas-asas dan dasar aturan umum hukum pidana Indonesia. Universitas Lampung.

Djoko, T. (2013). Hukum perikanan Indonesia (Edisi 2). Citra Aditya Bakti.

Fuady, M. I. N. (2021). Local wisdom in criminal law enforcement.

Huda, C. (2008). Dari tiada pidana tanpa kesalahan menuju kepada tiada pertanggungjawaban pidana tanpa kesalahan: Tinjauan kritis terhadap teori pemisahan tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana (Cet. 3). Fajar Interpratana Mandiri.

Hukum Online. (n.d.). Mengenal unsur tindak pidana dan syarat pemenuhannya. Retrieved from http://www.hukumonline.com/klinik/a/mengenal-unsur-tindak-pidana-dan-syaratpemenuhannya-lt5236f79d8e

Ibrahim, J., & Efendi, J. (2018). Metode penelitian hukum normatif dan empiris (Cet. 2). Kencana.

Kahpi, A. (2015). Pertan serta masyarakat dalam pengolahan lingkungan hidup. Jurisprudentie, 2(2).

Kanter, E. Y., & Sianturi, S. R. (2018). Asas-asas hukum pidana di Indonesia dan penerapannya. Storia Grafika.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Kumpulan Pengertian. (2016). Pengertian dan unsur tindak pidana. Retrieved from https://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-dan-unsur-tindak-pidana.html

Radjab, S., & Fuady, M. I. N. (2021). The Indonesian government’s inconsistency in handling the Covid-19 pandemic. Yuridika, 36(3), 745–758.

Saleh, R. (1980). Perbuatan pidana dan pertanggungjawaban pidana: Dua pengertian dasar hukum pidana (Cet. 2). Aksara Baru.

Saleh, R. (1982). Pikiran-pikiran tentang pertanggungjawaban pidana. Ghalia Indonesia.

Salim, H. S., & Rodliyah. (2017). Hukum pidana khusus (Ed. 1). Rajawali Pers.

Sherfina, N. H., Paserangi, H., Rasyid, F. P., & Fuady, M. I. N. (2021). Copyright issues on the part video on YouTube. In International Conference On Environmental And Energy Policy (ICEEP 2021) (pp. 90–97). Atlantis Press.

Soedarto. (1986). Hukum dan hukum pidana (Cet. 4). Alumni.

Subagyo, J. (2004). Metode penelitian dalam teori dan praktik (Cet. 4). PT Rineka Cipta.

Supriharyono. (2009). Konservasi ekosistem sumberdaya hayati (Cet. 1). Pustaka Pelajar.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Downloads

Published

2024-11-06

How to Cite

Oktovianus Kelfin Tully, Jimmy Pello, & Bhisa V. Wilhelmus. (2024). Analisis Yuridis Pertanggungjawaban Pidana terhadap Pelaku Penangkapan Ikan dengan Bahan Berbahaya Beracun : (Studi Putusan: Nomor: 239/Pid.Sus/2020/PN Kpg). Aliansi: Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(6), 231–240. https://doi.org/10.62383/aliansi.v1i6.590

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.