Partisipasi Masyarakat Dalam Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum
Studi Terhadap Penertiban Hewan Ternak di Desa Oebelo,Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang
DOI:
https://doi.org/10.62383/amandemen.v2i1.701Keywords:
Community Participation, Inhibiting Factors, Control of LivestockAbstract
To create a peaceful and orderly area and provide protection to the community, it is necessary to arrange, maintain and control livestock that can interfere with or affect people's life activities in order to create safety and comfort from the disturbance of roaming livestock. Legal problems that occur against the control of livestock by involving community participation in efforts to realize peace and public order, especially their relationship with livestock, as well as factors that hinder community participation in realizing peace and public order related to the control of livestock in Oebelo Village, Central Kupang District, Kupang Regency. In this study, data collection techniques were carried out in two ways, namely the method of interview and observation. The collected data is then analyzed and then presented or presented in a qualitative descriptive manner. The results of the study show that (1) The role and participation of the community is needed in an effort to realize peace and public order, especially the relationship in the control of livestock. Where the role and participation of the community can be carried out by ordering livestock owned and coordinating with the village government in realizing peace and order. (2) The factors that inhibit community participation in realizing peace and public order in the control of livestock are due to the lack of optimal public awareness in regulating livestock, the absence of laws that regulate and the support of the village government that is not optimal in cooperation to support peace and public order.
Downloads
References
Adi, I. R. (2007). Intervensi komunitas masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. PT Rajagrafindo Persada.
Ah, S. (2014). Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan (Studi kasus pada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi). Universitas Medan Area. https://ojs.uma.ac.id/indeks.php/adminpublik/article/view/1383
Aminudin, I. (2014). Hukum tata pemerintahan. Pranada Media Group.
Bambang, S. (2010). Metode penelitian hukum. PT Raja Grafindo Persada.
Dwiningrum, S. (2011). Desentralisasi dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan: Suatu kajian teoritis dan empirik. Pustaka Pelajar.
Farida Indrati, S. M. (2007). Ilmu perundang-undangan (7th ed.). Kanisius.
Ghafur, J. (2018). Penegakan peraturan daerah tinjauan terhadap peran dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja. UIN Antasari Banjarmasin. https://moraref.kemenag.go.id
Gunawan, (2012). Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum oleh Satpol PP dan penyidik Pegawai Negeri Sipil di Provinsi Aceh. Pusat Penelitian Pemerintahan Umum dan Kependudukan Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri. https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.117-126
Horoepoetri, A., & Santosa, A. (2003). Peran serta masyarakat dalam mengelola lingkungan. Walhi.
Labolo, M. (2016). Pengantar pembinaan ketentraman dan ketertiban umum. Literatur IPDN.
Mulyadi, M. (2009). Partisipasi masyarakat dalam membangun masyarakat desa. Nadi Pustaka.
Ndraha, T. (1990). Persiapan masyarakat dalam pembangunan. Rineka Cipta.
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat. https://peraturan.bpk.go.id/Details/120982/perda-prov-nusa-tenggara-timur-no-2-tahun-2019
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja.
Prasetyo, D. W. P. (2015). Implementasi kebijakan penertiban pedagang kaki lima di Pasar Johar Kota Semarang. Universitas Diponegoro. https://www.fisip.undip.ac.id
Rahmadanita, A. (2019). Pembinaan ketentraman dan ketertiban umum (Studi Kasus Gelandangan dan Pengemis). Institusi Pemerintahan dalam Negeri. https://doi.org/10.33701/jurnaltatapamong.v1i2.1154
Reza, M. (2019). Implementasi kebijakan penertiban hewan ternak di Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Universitas Tadulako. https://media.neliti.com
Sarah, S. (2022). Implementasi penertiban hewan ternak di Kecamatan Darul Imarah. Universitas Islam Negeri AR-Raniry. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22864
Sarito Wirawan, S. (2005). Masalah-masalah kemasyarakatan di Indonesia. Sinar Harapan.
Siswanto, S. (2009). Hukum pemerintahan daerah di Indonesia. Sinar Grafika.
Sutrisno, L. (1995). Menuju masyarakat partisipatif. Kanisius.
Sutyo, S. (2023). Perlindungan masyarakat penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan manajemen kebencanaan. Nasmedia.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Usman, S. (2003). Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Pustaka Pelajar.
Wiwin, D. A. H. P. (2019). Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Desa Jetak Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. Universitas Muhammadiyah Ponorogo. https://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4073
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amandemen: Jurnal Ilmu pertahanan, Politik dan Hukum Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.