Sertifikasi Halal Produk Makanan Olahan Ketela oleh UMKM Desa Krebengan Berbasis Kewajiban Peraturan Hukum Positif
DOI:
https://doi.org/10.62383/demokrasi.v2i3.1112Keywords:
Halal-Certification, Cassava-Products, UMKMAbstract
This study aims to analyze the understanding of halal certification among UMKM cassava product actors in Kebrengan Village. This study was conducted using a sociological juridical approach method and was conducted using a qualitative descriptive approach. Data collection was carried out by interviews and documentation of related sources. Respondents were 26 people. The results of this study show that the understanding of halal certification in Kebrengan Village, Mojotengah District, Wonosobo Regency is still relatively low due to the lack of understanding and socialization activities. The role of the government is needed to improve the understanding of UMKM by organizing socialization activities and assistance to facilitate obtaining halal certification in Kebrengan Village
Downloads
References
Aisyah, D. I., Nurmalia, F., Azizah, N. A. N., & Marlina, L. (2023). Analisis pemahaman sertifikasi halal pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) (Studi kasus di Kampung Ceungceum Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya). Labatila: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam, 7(2). http://dx.doi.org/10.33507/lab.v4i01
Allifah, A. N. A. F., Mutmainnah, H., & Natsir, N. A. (2023). Sosialisasi pentingnya sertifikat halal pada produk makanan dan minuman di Kota Ambon. Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2). https://doi.org/[tambahkan jika tersedia]
Burhanuddin. (2011). Pemikiran hukum perlindungan konsumen dan sertifikat halal. Malang: UIN Maliki Press.
Departemen Agama RI. (2014). Al-Qur’an dan terjemah. Jakarta: CV. Sahabat.
file:///C:/Users/USER/Downloads/1746-Article%20Text-3258-1-10-0231221.pdf
Hasan, I. (2013). Analisis data penelitian dengan statistik (Edisi ke-2). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, Z. E. (2020). Urgensi sertifikasi halal pada makanan. El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan dan Pranata Sosial, 6(1), Januari–Juni. https://doi.org/[tambahkan jika tersedia]
Ibnu Katsir, I. A. F. I., & Yusuf, K. M. (2013). Tafsir ayat ahkam: Tafsir tematik ayat-ayat hukum (Edisi ke-2, Cet. ke-1). Jakarta: Amah.
Imam Nawawi. (2009). Syarah Hadits Arba’in (A. Rahman Ansari, Terj.). Jakarta: Khazanah Ilmu.
Kementerian Kesehatan RI & Kementerian Agama RI. (1985). Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Agama No. 427/MENKES/SKB/VIII/1985 tentang Keberadaan Barang yang Mengandung Unsur-unsur Keharaman.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran. Jakarta: PT. Erlangga.
Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Pencantuman Label pada Produk dan Iklan.
Purnamasari, T. I. (2005). Sertifikasi dan labelisasi produk pangan halal dalam rangka perlindungan konsumen muslim di Indonesia. Jurnal Istinbath, 3(1), Desember.
Rahmawati, R. (n.d.). [Judul tidak disebutkan]. Artikel PDF. file:///C:/Users/USER/Downloads/2803-6791-1-PB.pdf
Simatupang, A. P. (2018). Pengaruh labelisasi halal terhadap minat beli konsumen (Studi pada Pizza Hut Kota Medan). Jurnal, Universitas Sumatera Utara. https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2152/1/Rina%20Rahmawati%20-%201297059.pdf
Yussof. (2011). Jaminan produk halal: Sebuah potensi pengembangan produk halal dan ekonomi Islam di Indonesia (Cet. ke-13). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial dan Politik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.