Analisis Yuridis terhadap Implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 dalam Strategi KPU Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda pada Pilkada Serentak
DOI:
https://doi.org/10.62383/demokrasi.v2i1.600Keywords:
KPU Strategy, Young Voters, Simultaneous Regional ElectionsAbstract
This study examines the implementation of Law Number 8 of 2015 within the context of the General Election Commission's (KPU) strategy to increase young voter participation in simultaneous regional elections (Pilkada). Employing a normative juridical research method with a statutory approach, this analysis investigates the legal basis and KPU's strategies in efforts to enhance young voter engagement. The research findings indicate that Law No. 8/2015 and PKPU No. 8/2017 provide a comprehensive legal basis for the KPU to implement strategies for increasing young voter participation through various programs such as school-based socialization, social media campaigns, and collaborations with youth organizations and educational institutions. Factors influencing the effectiveness of these strategies include internal aspects such as human resources, knowledge management, and financial support, as well as external factors such as public political awareness, effective communication, and public response. This research concludes that while the legal framework is adequate, more detailed regulations regarding young voters are still needed, and the strategies implemented by the KPU are in line with existing laws.
Downloads
References
Dila, N., & Fitri, A. (2020). Peningkatan partisipasi pemilih milenial: Strategi komunikasi dan sosialisasi Komisi Pemilihan Umum pada Pemilu 2019. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 7(2), 56–84.
Haryono, D. (2019). Strategi KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda tahun 2015. Jurnal Administrative Reform, 6(2), 67–73.
Humas. (2024). Strategi KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula. HumasIndonesia.Id, 1.
Julia, R. (2014). Strategi komunikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru dalam mensosialisasikan Pemilihan Umum 2014. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 1(2), 1–7.
Kumolo, T. (2015). Politik hukum pilkada serentak. Mizan Republika.
Lestari, D. S., Azikin, R., & Rahim, S. (2020). Strategi Komisi Pemilihan Umum dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2018 di Kabupaten Pinrang. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 1(1), 1–13.
Marzuki, P. M. (2006). Penelitian hukum (2nd ed.). Kencana Prenadamedia Group.
Mulyana, D. (2002). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar.
Praduta, dkk. (2024). Strategi Komisi Pemilihan Umum dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula menuju Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur (Dissertation, IPDN).
Rambe, A. P., Zulkarnain, I., & Ridho, H. (2023). Strategi Komisi Pemilihan Umum Labuhan Batu dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah Labuhan Batu 2020 melalui media sosial. PERSPEKTIF, 12(2), 698–711.
Siti, Z., & Salisah, N. H. (2019). Strategi komunikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 51–68.
Soekanto, S., & Mamudji, S. (1985). Penelitian hukum normatif. Rajawali.
Zaenab, S. (2019). Strategi komunikasi KPU Bangkalan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada serentak. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya.
Zaman, R. K. (2016). Perjalanan panjang pilkada serentak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial dan Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
