Analisis Kriminologis Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang

Studi Kasus di Kabupaten Belu

Authors

  • Petra Alwin Naitboho Universitas Nusa Cendana
  • Rudepel Petrus Leo Universitas Nusa Cendana
  • Deddy R. Ch. Manafe Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.62383/demokrasi.v2i1.718

Keywords:

Human Trafficking (HT), Contributing Factors, Modus Operandi, Combating Efforts, Indonesian Migrant Workers(IMWs)

Abstract

Human trafficking is a serious crime that continues to evolve at both national and international levels. In Belu Regency, East Nusa Tenggara, human trafficking has become a major issue, particularly concerning the illegal trafficking of Indonesian migrant workers (IMWs). This research employs a juridical-empirical approach, using interviews and document studies as data collection techniques. The findings of this study reveal that: (1) The factors contributing to human trafficking in Belu Regency can be categorized into internal and external factors. Internal factors include the perpetrators' motivation to gain quick financial benefits without considering the consequences and the victims' poor economic conditions and lack of awareness of their rights. External factors encompass poverty, low levels of education, limited job opportunities, and weak law enforcement, which creates opportunities for the perpetrators. (2) The modus operandi of the perpetrators involves deception, such as promising high-paying jobs with good working conditions, which ultimately leads to the exploitation of victims. (3) Efforts to combat human trafficking involve preemptive, preventive, and repressive measures. Preemptive efforts include public awareness campaigns, preventive measures focus on monitoring illegal recruitment activities, and repressive measures involve law enforcement actions against the perpetrators.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfitra. (2014). Modus operandi pidana khusus di luar KUHP: Korupsi, money laundering, dan trafficking. Raih Asa Sukses.

Ansor, M. U. (2020). Perdagangan orang: Isu hukum dan kebijakan di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

Ardianto, S. Y. (2013). Perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban dari tindak pidana perdagangan orang di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Hukum, 3(1).

Daniah, R., & Apriani, F. (2018). Kebijakan nasional anti-traficking dalam migrasi internasional. Jurnal Politica: Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional.

Hamzah, A. (1994). Asas-asas hukum pidana. Rineka Cipta.

Laminatang, P. (1997). Dasar-dasar hukum pidana Indonesia. Citra Aditya Bakti.

Maramis, M. R., Adudu, R. R., et al. (2022). Perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana perdagangan orang di Indonesia. Jurnal Elektronik Bagian Hukum Pidana, Fakultas Hukum Unsrat, 11(3).

Muhaimin. (2020). Metode penelitian hukum. Mataram University Press.

Nugroho, O. C. (2018). Tanggung jawab negara dalam penanganan tindak pidana perdagangan orang. Penelitian Hukum De Jure.

Nuraeny, H. (2016). Tindak pidana perdagangan orang dalam perspektif hak asasi manusia. Rajawali Press.

Rifqi, M. (2018). Modus operandi dan peran pelaku utama dalam tindak pidana korupsi di bidang perizinan. Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Sianturi, S. (1982). Asas-asas hukum pidana di Indonesia dan penerapannya. Alumni.

Syamsuddin, S. (2020). Bentuk-bentuk perdagangan orang dan masalah psikologikal korban. Sosio Informa, 6(01).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia.

Wahyuni, F. (2017). Dasar-dasar hukum pidana di Indonesia. PT Nusantara Persada.

Widiastuti, T. W. (2010). Upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (trafficking). Wawancara Hukum, 9(1).

Zakiri, Z., & Mahfud, M. (2017). Tindak pidana perdagangan orang: Suatu penelitian di wilayah hukum Pengadilan Negeri Jantho Aceh Besar. Jurnal Ilmiah, Mahasiswa Bidang Hukum Pidana, 1(1).

Downloads

Published

2024-12-16

How to Cite

Petra Alwin Naitboho, Rudepel Petrus Leo, & Deddy R. Ch. Manafe. (2024). Analisis Kriminologis Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang: Studi Kasus di Kabupaten Belu. Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial Dan Politik, 2(1), 95–104. https://doi.org/10.62383/demokrasi.v2i1.718

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.