Efektivitas Pelaksanaan Tugas Satuan Polisi Pamong Praja  dalam Penertiban Asrama/Pemondokan di Kecamatan Ende Tengah Kabupaten Ende

Don Alexander Intan DVG; Saryono Yohanes; Hernimus Ratu Udju

doi:10.62383/terang.v1i4.603

Authors

Don Alexander Intan DVG Universitas Nusa Cendana
Saryono Yohanes Universitas Nusa Cendana
Hernimus Ratu Udju Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.62383/terang.v1i4.603

Keywords:

Dormitory Control/Pemodokan, Effectiveness of Duty Implementation, Pamong Praja Police Unit

Abstract

This study aims to find out and analyze the effectiveness of the implementation of the duties of the civil police unit in the management of dormitories/lodging in Central Ende District, Ende Regency. This research is an empirical juridical research that uses three approaches, namely the socio-legal approach, the conceptual approach and the doctrinal approach using primary data and secondary data collected using observation, interview and literature study methods. This study uses a method of processing legal materials which is processed in several stages, namely inventory of legal materials, classification of legal materials, systematization of legal materials and verification of legal materials after which it is analyzed in a qualitative descriptive manner. The results of this study show that (1) the effectiveness of the implementation of the duties of the Pamong Praja Police Unit in controlling dormitories/lodging in Central Ende District, Ende Regency can be said to be effective, because the Satpol PP of Ende Regency in collaboration with other agencies carries out their duties and authorities following the existing procedures, even though the implementation is not perfect, (2) Obstacle factors for the implementation of Satpol PP's duties in ordering dormitories/lodgings, namely responsiveness and confrontation, compliance and understanding, limited resources, difficult cases and infrastructure constraints

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bogdan, et al. (1992). Pengantar metode penelitian kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Bungin, B. (2007). Penelitian kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya. Jakarta: Putra Grafika.

Dunn, N. W. (1998). Pengantar analisis kebijakan publik. Jakarta: Gadjah Mada University Press.

Emzir. (2016). Metode penelitian kualitatif: Analisis data. Jakarta: Rajawali Pers.

Hasan, S. (2002). Pengantar sosiologi hukum. Jakarta: Salemba Empat.

Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta CV.

Nazir, M. (2017). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Rahardjo, S. (2006). Membedah hukum progresif. Jakarta: Kompas.

Simangunsong. (2017). Metodologi penelitian pemerintahan. Bandung: Alfabeta CV.

Soekanto, S. (2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Steers, M. R. (1985). Efektivitas organisasi. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.

Sukmadinata, N. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja.

Peraturan Daerah Kabupaten Tingkat II Ende No. 15 Tahun 1989 tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan Asrama/Pemondokan dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Ende.

Jurnal

Arfianto, H. (2018). Efektivitas Pasal 10 Ayat (1) Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pemondokan (Studi Kasus di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). Universitas Brawijaya.

Nuansyah, R. (2022). Penertiban izin usaha pemondokan berdasarkan Perda Nomor 04 Tahun 2014 perspektif fiqih siyasah di Kota Bengkulu. Bengkulu: UIN Fatmawati Sukarno.

Permata, S. A. (2022). Implementasi kebijakan penertiban rumah kost oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Widjajanti, R. (2000). Penataan fisik kegiatan pedagang kaki lima pada kawasan komersial di pusat kota (Studi Kasus: Simpanglima Semarang). Tesis Tidak Diterbitkan, Magister Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung.