Analisis Infrastruktur Jalan dan Pendidikan Sebagai Tantangan Demokrasi dan Tata Kelola di Provinsi Papua Barat

Authors

  • Bella Ola Shakira Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Najwa Adhwa Ramadhani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Zahra Hanifah Salma Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Ardhana Ulfa Azis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.62383/terang.v1i4.642

Keywords:

Infrastructure, Roads, Education

Abstract

The lack of road infrastructure in West Papua is a complex problem that has a major impact on the lives of local people. Road development in West Papua is still far behind compared to other regions in Indonesia. The lack of road infrastructure also affects access to education in West Papua. Adequate education is essential in improving the quality of life and opening up opportunities for communities to develop. The purpose of this study is to examine how road infrastructure and education affect governance and democracy in West Papua. The results show that inequality in road infrastructure and education has an impact on limited access to public services, social welfare, and community democratic participation. Using a descriptive qualitative approach based on secondary data, this research illustrates that good governance is needed to overcome geographical barriers and inequality in resource distribution to enhance sustainable development in underdeveloped regions.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, D. (2015). Analisis tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan (Studi kasus: Pada Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area). Binus Library. Diakses pada 28 Oktober 2024, dari http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00328-JP%20bab%202.pdf

Dinas PUPR Pemerintah Provinsi Papua. (2018). 11 Prioritas jalan di Papua dan Papua Barat. Diakses pada 1 November 2024, dari https://pu.papua.go.id/index.php?route=berita/detail&id=69

Korain, F., Kaunang, M., & Egetan, M. (2019). Implementasi kebijakan dana otonomi khusus bidang pendidikan di Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Jurnal Administrasi Publik, 5(86).

Kossay, M. (2021). Analisis terhadap Inpres Nomor 9 Tahun 2020 dalam kaitannya penyelenggaraan PON Papua 2021. Jurnal Sosial Teknologi, 1(9), 1-045.

Kualitas SDM dan Infrastruktur Kunci Utama Indonesia Emas. (2022, Juni 8). Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. https://www.kemenkopmk.go.id/sites/default/files/artikel/2022-06/Kualitas%20SDM%20dan%20Infrastruktur%20Kunci%20Utama%20Indonesia%20Emas%202045.pdf

Maranjaya, A. K. (2022). Good governance sebagai tolak ukur untuk mengukur kinerja pemerintahan. Jurnal Sosial Teknologi, 2(11), 929-941.

Nawawi, J. (2012). Membangun kepercayaan dalam mewujudkan good governance. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 1(3), 19-29.

Niron, G. A. O. (2023, 9 Oktober). Analisis dampak kebijakan pembangunan ruas jalan Trans Papua. Diakses pada 10 November 2024, dari https://voxkaimana.net/2023/10/09/analisis-dampak-kebijakan-pembangunan-ruas-jalan-trans-papua/

Nisa, N. S., & Samputra, P. L. (2020). Analisis ketimpangan pendidikan di Provinsi Papua Barat. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 6(2), 115-135.

Pambudi, A. S., Hidayati, S., & Pramujo, B. (2022). Analisis permasalahan pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Papua Barat.

Primanda, E., & Oktora, S. I. (2024). Analisis ketertinggalan desa di Provinsi Papua dan Papua Barat menggunakan association rule mining. Statistika, 24(1), 102-114.

Purba, J. R. (2023, 21 Maret). Jokowi kucurkan Rp 1.036 triliun di Papua, di antaranya jadi jalan 3.462 km. Diakses pada 10 November 2024, dari https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6630648/jokowi-kucurkan-rp-1-036-triliun-di-papua-di-antaranya-jadi-jalan-3-462-km

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Peningkatan akses dan mutu pendidikan tingkat sekolah dasar di Provinsi Papua dan Papua Barat. Diakses pada 5 November 2024, dari https://pskp.kemdikbud.go.id/assets_front/images/produk/1-gtk/kebijakan/2018_Akses_Mutu_Pendidikan_Papua.pdf

Putra, H. S. (2017). Tata kelola pemerintahan desa dalam mewujudkan good governance di Desa Kalibelo Kabupaten Kediri. Jurnal Politik Muda, 6(2), 110-119.

Rabiudin, R., Sumarsi, S., Katmas, E., Karfin, K., & Ituga, A. S. (2022). Edukasi keberlanjutan studi guna ketuntasan pendidikan tinggi bagi siswa sekolah menengah atas di Papua Barat: Tinjauan pendidikan, karir, dan ekonomi. Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS), 2(2), 124-141.

Raharjo, M. M. I. (2021). Tata kelola pemerintahan desa. Bumi Aksara.

Ridwan, M., Suhar, A. M., Ulum, B., & Muhammad, F. (2021). Pentingnya penerapan literature review pada penelitian ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), 42-51.

Rifky, M., Fitriyani, A. N., Rosyida, Y. S., Masjoyo, M., Listyaningsih, U., & Alfana, M. A. F. (n.d.). Analisis derajat pendidikan penduduk Provinsi Papua Barat tahun 2008, 2013, dan 2018. Departemen Geografi Lingkungan, Universitas Gadjah Mada.

Rodzi, M. F. (2023). Pembangunan infrastruktur dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Jurnal Masyarakat dan Desa, 3(2), 151-163.

Downloads

Published

2024-12-03

How to Cite

Bella Ola Shakira, Najwa Adhwa Ramadhani, Zahra Hanifah Salma, & Ardhana Ulfa Azis. (2024). Analisis Infrastruktur Jalan dan Pendidikan Sebagai Tantangan Demokrasi dan Tata Kelola di Provinsi Papua Barat. Terang : Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(4), 218–237. https://doi.org/10.62383/terang.v1i4.642

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.