Strategi Penegakan Hukum Pidana terhadap Pelaku Tambang Batu Hitam Ilegal di Wilayah Suwawa
DOI:
https://doi.org/10.62383/aktivisme.v2i3.1084Keywords:
Criminal-Law, Enforcement, Illegal, Mining, Restorative-JusticAbstract
This research examines criminal law enforcement strategies against perpetrators of illegal black stone mining in Suwawa, Gorontalo, with a normative-empirical approach. illegal mining activities in this region not only violate the law, but also damage the environment and create social conflicts. Although there is a strict legal basis, its implementation is still weak due to weak coordination between institutions, the involvement of unscrupulous officials, and the lack of economic alternatives for the community. This research identifies that repressive approaches alone are ineffective, so an integrative strategy is needed that includes restorative justice, strengthening customary law, digitizing surveillance, and empowering the local economy. Structural barriers such as power relations, weak surveillance and social resistance are the main hindering factors. This research recommends institutional reform and community engagement as keys to the success of fair and sustainable law enforcement in addressing environmental crimes such as illegal mining.
Downloads
References
AMAN. (2023). Laporan situasi penambangan ilegal di wilayah adat Indonesia. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Anindya, I., & Gunawan, D. A. N. (2023). Narasi ekonomi populis dalam praktik tambang ilegal: Studi persepsi publik di media lokal. Jurnal Komunikasi Politik, 15(1), 33–45. https://doi.org/10.25077/jkp.v15n1.2023.33
Azhar, M., & Firmansyah, H. (2023). Restorative justice dalam pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat. Genta Press.
Badan Pengelola Tambang Daerah. (2024). Evaluasi pengawasan PETI tahun 2023–2024. Dinas ESDM Provinsi Gorontalo.
Dwiratna, I. (2023). Strategi penanggulangan PETI di Indonesia: Studi kasus Gorontalo. Jurnal Penegakan Hukum dan Keadilan, 9(1), 174–190. https://doi.org/10.31227/jphk.v9i1.2023
ESDM. (2023). Data dan informasi aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI) di Indonesia tahun 2023. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
Fitriani, M., & Saputra, A. R. H. B. (2023). Kebijakan hukum pidana dalam menanggulangi tambang ilegal: Analisis UU Minerba dan implementasinya. Jurnal Legislasi Indonesia, 20(2), 10–20. https://doi.org/10.54629/jli.v20n2.2023.10
Friedman, L. M. (2002). American law: An introduction (3rd ed.). Oxford University Press.
Gillespie, A. (2019). Conservation, law and justice. Routledge.
Hijau, L. (2023). Laporan sosial ekonomi penambang batu hitam ilegal di wilayah Suwawa. LSM Lingkar Hijau.
Ibrahim, L., & Alamsyah, R. (2023). Relasi kuasa dan politik tambang: Studi tambang ilegal di Bone Bolango. Jurnal Politik Lingkungan, 5(2), 209–221.
Kadir, A., & Kadir, N. (2021). Peran hukum adat dalam pengelolaan lingkungan berbasis kearifan lokal di Provinsi Gorontalo. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 51(2), 313–328. https://doi.org/10.21143/jhp.vol51.no2.2787
KPK. (2022). Kajian tata kelola pertambangan mineral dan batubara. Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.
Nugroho, Y. R. H. (2023). Oligarki dan tambang ilegal: Studi politik ekonomi di wilayah pinggiran. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 27(2), 117–132. https://doi.org/10.22146/jisp.2023.69599
Puspito, D. R. (2021). Relasi patron-klien dalam birokrasi hukum Indonesia: Studi kasus pada sektor SDA. Jurnal Antropologi Indonesia, 42(1), 109–120. https://doi.org/10.7454/ai.v42i1.1320
Rachmawati, R., & Huda, N. (2024). Penegakan hukum lingkungan di tengah ketimpangan struktural. Jurnal Hukum dan Lingkungan, 12(1), 160–175.
Republika. (2023). Kapolres Bone Bolango: Pendekatan dialogis dalam penanganan tambang ilegal. https://www.republika.co.id/berita/tambang_illegal_bonebolango
Santosa, M. A. (2023). Dinamika politik hukum dalam penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 20(1), 51–72. https://doi.org/10.31078/jk2015
Santoso, T. (2024). Keadilan sosial dan penegakan hukum di era disrupsi. Obor.
Surbakti, R. (2022). Alienasi hukum dan resistensi lokal: Kritik terhadap penegakan hukum sektor pertambangan. Jurnal Sosiologi Reflektif, 16(2), 55–72. https://doi.org/10.14421/jsr.v16i2.2022.123
Tambunan, F. A. (2023). Keadilan sosial dan legalitas dalam konflik pertambangan. Jurnal Hukum & Masyarakat, 11(3), 45–58. https://doi.org/10.20956/jhm.v11i3.8765
Wahid, I. M. R. (2024). Problematika pengawasan pertambangan di daerah: Antara kapasitas dan kepentingan. Jurnal Administrasi Publik, 18(1), 82–96. https://doi.org/10.31289/jap.v18i1.2024.2289
Wahyudi, S., & Kurniawan, A. (2022). Strategi penegakan hukum terhadap pertambangan tanpa izin di Indonesia. Jurnal Kriminologi dan Penegakan Hukum, 8(2), 180–193.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.