Peluang Dan Tantangan Manfaat Cash Waqf Linked Deposit Pada Sektor Hijau Dalam Hukum Linkungan Indonesia

Authors

  • Muhamad Afifullah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Irwan Triadi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.62383/amandemen.v1i2.159

Keywords:

Cash Waqf Linked Deposit, Green Waqf, Islamic Economics

Abstract

The presence of Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) in 2023 which is used for education is a development point for productive waqf, where previously the government had issued Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) as a waqf instrument with various uses including in the sustainable development sector, as well as the encouragement for the Islamic financial industry in secreening financing to protect the environment. Because of this, a special study is needed regarding whether CWLD can be used for sustainable development according to Indonesian law. This scientific work is included in normative jurisprudence, so that in compiling descriptive analysis used with a literature study approach, utilising legal sources of legislation and other scientific works. The research results obtained, namely The opportunity to apply CWLD benefits to the sustainable sector is supported by a legal structure that has synergised to develop waqf. Regulations issued by agencies and the Islamic financial industry. The legal culture of gotong royong that has been rooted in society is an additional value in the development of waqf. However, the weakness lies in the absence of CWLD product development in the sustainable development sector and the absence of specific regulations governing CWLD. The next challenge is to maintain the synergy between stakeholders in the legal structure, formulate specific regulations related to CWLD, and increase the inclusion and literacy of Islamic finance through socialisation, so that the development of productive waqf and the Islamic finance industry can continue to increase.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Bakker, A., & Zubair, A. C. (1990). Metode Penelitian Filsafat. Kanisius.

Marella ,Kartika, dkk. (2023). Investasi dalam islam. Cet. 1 Az-Zahra Media Society: Sumatera Utara

Muljawam Dadang, dkk.(2020).Buku Pengayaan Pembelajaran Ekonomi Syariah untuk Sekolah Menengah Atas Kelas X. Bank Indonesia: Jakarta

Najma ,Siti. (2020).Perkembangan dan Potensi Investasi Syariah di Indonesia, cet.1 Depublish publisher: Yogyakarta

Salim HS, H. (2013). Penerapan Teori Hukum pada Penelitian Tesis dan Disertasi. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Saptono, I. T., dkk. (2021). Tanya Jawab Wakaf Uang dan Waqf Linked Sukuk. Badan Wakaf Indonesia: Jakarta.

Sukirno,Sadono, (2006).Makroekonomi Teori Pengantar, ed 3, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta

Laporan

Bank Syariah Indonesia. (2021). Laporan Kegiatan Berkelanjutan 2021.

Kementerian Keuangan. (2022). Bahan Tayang Tanya Jawab Wakaf Series 7 CWLS sebagai Investasi Wakaf yang Aman.

Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Pengembangan CashWaqf Linked Deposit (CWLD) di Bank Syariah. Talk Show Indonesia Sharia Economic Festival ke-10.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (2023), ”Laporan Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2023. Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional: Jakarta

Jurnal

Bahri, M. (2022). Perbandingan Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Konvensional Pada Bank Syariah SPM PT. BPRS Sarana Prima Mandiri Dan Bank Jatim Cabang Pembantu Waru. Jurnal ISECO, 1(1).

Febiola, V., et al. (2023). Analisis Implementasi Green Banking Pada Bank Umum Syariah: Studi Pada Bank Syariah Indonesia. Jurnal Econetica, 5(1).

Handayani, R. N., et al. (2023). Pengaruh Green Banking Pada Sektor Perbankan Syariah Indonesia. Jurnal Jumanis Baja, 5(2).

Hendrawan, R. (2020). Cash Waqf Link Sukuk untuk Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Misykat Al-Anwar: Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat, 3(2).

Hidayat, Y. (2017). Wakaf Produktif dalam Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Umat. Jurnal Tazkiya Keislaman Kemasyarakatan & Kebudayaan, 18(1).

Hikmatyar, A. (2021). Perelek Sebagai Nilai Keterlibatan Warga Negara Terhadap Tanggung Jawab Sosial di Kelurahan Bungursari Kota Tasikmalaya. Indonesian Journal of Adult and Community Education, 3(2).

Itang & Syakhabyatin, I. (2017). Sejarah Wakaf di Indonesia. Tazkiya Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan & Kebudayaan, 18(2).

Irhamsyah, F. (2019). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Dampaknya Bagi Ketahanan Nasional. Jurnal Kajian LEMHANAS, 8.

Musari, K. (2022). Integrating Green Sukuk and Cash Waqf Linked Sukuk, the Blended Islamic Finance of Fiscal Instruments in Indonesia: A Proposed Model for Fighting Climate Change. International Journal of Islamic Khazanah, 12(2).

Ningsih, S. R., Irfany, M. I., et al. (2022). Strategi Pengembangan Green Waqf dalam Mendukung SDG 15 di Indonesia. Jurnal Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika, 4(4).

Yania, T., et al. (2022). Landasan Hukum Penerbitan Green Sukuk di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2).

Internet

Badan Wakaf Indonesia, “ wakaf tidak terbatas pada 3 m masjid madarasah dan makam”, diakses melalui https://www.bwi.go.id/5800/2021/01/19/wakaf-tak-terbatas-3m-masjid-madrasah-makam/, diakses pada tanggal 26-02-2024

Badan Wakaf Indonesia,”Rumah Sakit mata pertama di dunia berbasis wakaf”, diakses melalui https://www.bwi.go.id/rs-mata-achmad-wardi/, diakses pada tanggal 26-02-2024

Badan Wakaf Indonesia, ”wakaf hijau dan Pembangunan berkelanjutan”, diakses melalui https://www.bwi.go.id/8342/2022/09/22/wakaf-hijau-dan-pembangunan-berkelanjutan/ diakses pada tanggal 26-02-2024

Badan Wakaf Indonesia, “Cash Waqf Linked Deposit diluncurkan”, diakses melalui https://www.bwi.go.id/9160/2023/11/27/cash-waqf-linked-deposit-cwld-diluncurkan/ diakses pada tanggal 28-02-2024

Charity Aid Foundation, diakses melalui, https://www.cafonline.org/about-us/press-office/indonesia-retains-top-place-in-world-giving-index-with-ukraine-climbing-to-second-most-generous-country, diakses pada tanggal

Finansial Bisnis, ”Inklusi keuangan syariah RI masih rendah”, diakses melalui https://finansial.bisnis.com/read/20230619/231/1666883/inklusi-keuangan-syariah-ri-masih-rendah-tertinggal-jauh-dari-konvensional diakses pada tanggal 06-03-2024

Kementerian Agama, ” Kemenag menetapkan 42 lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang” diakses melalui, https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-tetapkan-42-lembaga-keuangan-syariah-penerima-wakaf-uang-lks-pwu-ini-daftarnya-YYCSD, diakses pada tanggal 06-03-2024

Kementerian Keuangan, ”Hasil Penjualan SWR004”, diakses melalui https://www.djppr.kemenkeu.go.id/kphasilpenjualanswr004 diakses pada tanggal 06-03-2024

Lembaga Penjamin Simpanan, https://lps.go.id/f.a.q, diakses pada tanggal 26-02-2024

SDGS Indonesia,”Pidato M Jusuf Kalla” diakses melalui https://sdgs.bappenas.go.id/pidato-bapak-m-jusuf-kalla-wakil-presiden-republik-indonesia-pada-segmen-tingkat-tinggi-mengenai-hak-atas-pembangunan-new-york-22-september-2016/ diakses pada tanggal 14-03-2024

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Muhamad Afifullah, & Irwan Triadi. (2024). Peluang Dan Tantangan Manfaat Cash Waqf Linked Deposit Pada Sektor Hijau Dalam Hukum Linkungan Indonesia. Amandemen: Jurnal Ilmu Pertahanan, Politik Dan Hukum Indonesia, 1(2), 206–221. https://doi.org/10.62383/amandemen.v1i2.159

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)