Kepastian Hukum Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Pelayanan Kesehatan dan Diagnosa Medis di Indonesia

Authors

  • Rayga Rayyan Universitas Pembangunan Panca Budi
  • Marice Simarmata Universitas Pembangunan Panca Budi

DOI:

https://doi.org/10.62383/demokrasi.v2i3.1156

Keywords:

Artificial Intelligence, Medical Diagnosis, Healthcare Services, Legal Certainty

Abstract

The utilization of Artificial Intelligence (AI) in healthcare services and medical diagnosis in Indonesia has grown rapidly alongside the digital transformation of the health sector. AI technology has been employed to improve service efficiency, accelerate diagnostic processes, and enhance disease detection accuracy, particularly through medical imaging and ECG data analysis. Algorithms such as K-Nearest Neighbor (KNN) and Chi-Square have shown effectiveness in heart disease classification. However, despite its benefits, AI implementation presents legal challenges. The absence of specific regulations regarding legal liability in cases of AI-based diagnostic errors creates uncertainty for both medical professionals and patients. Additionally, the lack of national standards, weak patient data protection, and digital literacy gaps present significant obstacles. Adaptive policies, the establishment of dedicated regulations, and collaboration between government, medical practitioners, technology developers, and academics are essential to develop a legal framework that accommodates AI advancements responsibly. With clear legal certainty, AI technology can be optimally utilized to support more inclusive and high-quality healthcare services.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif, T. (2025). MedisInfo: Keamanan inovasi kesehatan digital sebagai perwujudan artificial intelligence (AI) dalam penyebaran informasi kesehatan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 10(1), 153–158.

Atmojo, J. T., Ningrum, A. N., Handayani, R. T., Widiyanto, A., & Darmayanti, A. T. (2024). Artificial intelligence dalam praktik kesehatan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(3), 1081–1088.

Komalasari, R. (2022). Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam telemedicine: Dari perspektif profesional kesehatan. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 9(2), 72–81.

Kurniawan, M. H., Handiyani, H., Nuraini, T., & Hariyati, R. T. S. (2023). Artificial intelligence (AI) dalam pelayanan keperawatan: Studi literatur. Faletehan Health Journal, 10(1), 77–84.

Nuryani, N., Purnama, B., Legowo, B., Utari, U., Riyatun, R., Suharno, S., ... & Lestari, W. (2023). Diseminasi riset kecerdasan buatan untuk diagnosis medis berbasis elektrokardiogram di Universitas Duta Bangsa. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 12(2), 175–179.

Rayyan, R., & Siregar, A. R. M. (2025). Kepastian hukum dalam penerapan teknologi kesehatan: Perlindungan data pasien dan malpraktik. Politika Progresif: Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora, 2(1), 1–11.

Rosdiana, R., Novalia, V., Saputra, I., Ula, M., & Danil, M. (2022). Application of artificial intelligence chi-square model and classification of KNN in heart disease detection. Journal of Informatics and Telecommunication Engineering, 6(1), 180–188.

Sanhaji, G., & Hizbullah, A. I. (2024). Pemanfaatan artificial intelligence dalam bidang kesehatan. EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi, 11(1), 234–242.

Tajuddin, N. W., Wardhana, Y. W., & Indrati, R. (2024). Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) pada MRI. Jurnal Sudut Pandang, 4(6), 29–37.

Thaariq, M. A., Baskara, M. D. M., Chaniago, R. A., Christin, D., & Ernawati, I. (2024, August). Systematic literature review: Analisis penerapan kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Bidang Ilmu Komputer dan Aplikasinya (Vol. 5, No. 1, pp. 168–173).

Trenggono, P. H., & Bachtiar, A. (2023). Peran artificial intelligence dalam pelayanan kesehatan: A systematic review. Jurnal Ners, 7(1), 444–451..

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. (2023). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 101.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan. (2019). Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 885.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan. (2020). Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 704.

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

Rayga Rayyan, & Marice Simarmata. (2025). Kepastian Hukum Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Pelayanan Kesehatan dan Diagnosa Medis di Indonesia. Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial Dan Politik, 2(3), 235–245. https://doi.org/10.62383/demokrasi.v2i3.1156

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.