Kekuatan Pencairan Sepihak Terhadap Jaminan Deposito Milik Negara Pada Kredit Perbankan Berupa Cash Collateral Credit Di Bank X

Authors

  • Andrian Nathaniel Universitas Pelita Harapan Kampus Surabaya
  • Tandyo Hasan Universitas Pelita Harapan Kampus Surabaya
  • Jusup Jacobus Setyabudhi Universitas Pelita Harapan Kampus Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62383/demokrasi.v1i3.261

Keywords:

BUMN, Cash Collateral Credit, Unilateral Execution

Abstract

This research discusses the power of unilateral execution carried out on state-owned collateral objects. There is a lot of gossip or uncertainty related to the status of state assets, in the sense that there are many legal rules that still intersect or overlap in defining state assets themselves. This overlapping of legal regulations has resulted in various interpretations regarding the extent to which the existence and definition of state assets can be applied, one of which is related to BUMN assets, whether they are included in state assets or not state assets. BUMN is a state-owned business entity which of course operates like a business entity in general, so that it carries out various legal and non-legal actions like business entities such as PT, CV, and so on. One of the BUMNs in the form of Persero took legal action by entering into a credit agreement in the form of cash collateral credit at BCA Bank, where it was discovered that the performance of the BUMN was starting to decline and of course this had an impact on the finances of the BUMN Persero itself, so this research will aim to provide a perspective on what the Bank can do if the state-owned company experiences default based on the applicable regulations. This research is using ‘normative-juridical’ as research type where the approach to the processing of legal materials is carried out by means of a literature review. Normative-juridical approach in this research used to analyse the power of unilateral execution of state-owned (BUMN) deposits in credit agreements with a cash collateral credit scheme at Bank X.

 

 

 

References

Anoraga, P. (1995). BUMN, swasta, dan koperasi tiga ekonomi. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.

Badrulzaman, M. D. (1997). Sistem hukum perdata nasional. Bandung: Bandung Alumni.

Bank Jatim. (2023). Cash collateral credit. Retrieved June 19, 2023, from https://www.bankjatim.co.id/id/pembiayaan/individual/cash-collateral-credit

Bank Lescadana. (2023). Kredit back to back: Kenapa lebih menguntungkan. Retrieved December 7, 2023, from https://www.banklescadana.co.id/news/kredit-back-to-back-kenapa-lebih-menguntungkan

Fuady, M. (2008). Pengantar hukum bisnis, menata bisnis di era global. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hasan, D. (1996). Lembaga kebendaan bagi tanah dan benda lain yang melekat pada tanah dalam konsepsi penerapan asas pemisahan horizontal. Bandung: Citra Aditya Bakti.

HS, S. (2004). Perkembangan hukum jaminan di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hukum Online. (2023a). Kekayaan BUMN bukan bagian keuangan negara. Retrieved November 8, 2023, from https://www.hukumonline.com/berita/a/kekayaan-bumn-bukan-bagian-keuangan-negara-lt50913e5b4d3a1/

Hukum Online. (2023b). Perjuangan memisahkan harta BUMN sebagai kekayaan negara belum usai. Retrieved November 8, 2023, from https://www.hukumonline.com/berita/a/perjuangan-memisahkan-harta-bumn-sebagai-kekayaan-negara-belum-usai-lt547309fc45d3b/

Ibrahim, J. (2004a). Cross default & cross collateral dalam upaya penyelesaian kredit bermasalah. Bandung: Refika Aditama.

Ibrahim, J. (2004b). Mengupas tuntas kredit komersial dan konsumtif dalam perjanjian kredit bank (perspektif hukum dan ekonomi). Bandung: Mandar Maju.

Ilmar, A. (2012). Hak menguasai negara dalam privatisasi BUMN. Jakarta: Kencana.

Kasmir. (2012). Bank dan lembaga keuangan lainnya. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Leonita, E. K. (2010). Perlindungan hukum bagi pembeli barang jaminan melalui lelang ditinjau dari kitab undang-undang hukum perdata dan undang-undang lelang (studi kasus lelang gedung Aspac oleh badan penyehatan perbankan nasional). Jakarta: UI Press.

Mahkamah Agung. (2023). Rumusan kamar 2010. Retrieved November 8, 2023, from https://putusan3.mahkamahagung.go.id/rumusan_kamar/index/kategori/penyitaan-terhadap-aset-bumn-bumd.html

Mandiana, S. (2021). Bahan ajar metode penelitian hukum. Surabaya: UPH Kampus Surabaya.

Marzuki, P. M. (2013). Penelitian hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Muhammad, A. (2010). Hukum perusahaan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Nasution, B. J. (2008). Metode penelitian ilmu hukum. Bandung: Mandar Maju.

OJK. (2023). Deposito. Retrieved December 8, 2023, from https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/121

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 48/PUU-XI/2013.

Rumusan Kamar Perdata Mahkamah Agung Tahun 2010.

Sahabat Pegadaian. (2023). Jenis-jenis kredit berdasarkan pengelompokannya. Retrieved December 8, 2023, from https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/keuangan/jenis-jenis-kredit-berdasarkan-pengelompokannya

Soedibyo, A. A. (2023). Hukum jaminan: Dasar dasar mengenai jaminan. Jejak Pustaka.

Sunggono, B. (2016). Metodologi penelitian hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Supramono, G. (1997). Perbankan dan masalah kredit: Suatu tinjauan yuridis. Jakarta: Djambatan.

Supramono, G. (2013). Perjanjian utang piutang. Jakarta: Kencana.

Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 740/KMK 00/1989.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 jo. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Usman, R. (2001). Aspek-aspek hukum perbankan di Indonesia. Jakarta: Gramedika Pustaka Utama.

Published

2024-05-25

How to Cite

Andrian Nathaniel, Tandyo Hasan, & Jusup Jacobus Setyabudhi. (2024). Kekuatan Pencairan Sepihak Terhadap Jaminan Deposito Milik Negara Pada Kredit Perbankan Berupa Cash Collateral Credit Di Bank X. Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial Dan Politik, 1(3), 130–144. https://doi.org/10.62383/demokrasi.v1i3.261