Analisi Hukum Terhadap Implementasi Perlindungan Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kamboja
DOI:
https://doi.org/10.62383/demokrasi.v2i2.866Keywords:
Human-Trafficking, Legal, Protection, Indonesian, CitizensAbstract
Human trafficking is a complex crime against humanity that involves the exploitation of vulnerable individuals, including Indonesian citizens who have become victims of online scams in Cambodia. This study aims to analyze the implementation of legal protection for victims of human trafficking in Cambodia and to identify the challenges and obstacles faced in efforts to combat this crime. The research method used is a qualitative approach with descriptive analysis, gathering data from various secondary sources, including legislation, legal documents, and relevant academic literature. The findings indicate that although the Indonesian government has made efforts to rescue and rehabilitate victims through diplomatic roles and international cooperation, there are still significant challenges, such as differences in legal systems, limited resources, and the increasing complexity of trafficking modus operandi. Therefore, a comprehensive approach is needed, encompassing the strengthening of bilateral cooperation, enhancing the capacity of law enforcement officers, and public education to prevent human trafficking. This study emphasizes the importance of collaboration between governments, society, and the international community in protecting human rights and the dignity of individuals from exploitation.
Downloads
References
Alifa, N. S., & Alhakim, A. (2024). Kebijakan hukum terkait dengan tindak pidana perdagangan orang: Kajian perbandingan negara Malaysia. Pamulang Law Review, 7(2), 194–209.
Aprilion, A., & Murdani, A. D. (2024). The role of the Indonesian government in mitigating human trafficking cases through social media. Global Local Interactions: Journal of International Relations, 4(1), 31–41. https://doi.org/10.22219/gli.v4i1.31604
ASEAN. (2017). 2016–2025 ASEAN POA in combating transnational crime. https://cil.nus.edu.sg/wp-content/uploads/2019/02/2016-2025-ASEAN-POA-in-combating-transnational-crime.pdf
Gagola, E. D. (2018). Tindak pidana perdagangan orang sesuai Konvensi Palermo menentang kejahatan transnasional terorganisasi menurut UU No. 21 Tahun 2007. Lex Crimen, 7(3). http://dx.doi.org/10.1038/s41598-018-2212
Hamana, A. D., Eskandar, E., & Suka, R. H. (2023). Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang melalui media sosial: Kasus eksploitasi WNI ke Kamboja. Aufklarung: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 3(1), 75–80.
Hidayatullah, H., & Melisa, M. (2022). Fenomena kejahatan perdagangan manusia. Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 4(2), 391–398. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v4i2.1630
Katriana. (2022). KBRI Phnom Penh berhasil selamatkan 34 WNI korban penipuan di Kamboja. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/3297807/kbri-phnom-penh-berhasil-selamatkan-34-wni-korban-penipuan-di-kamboja
Nuriswandi, I. (2024). Analisis yuridis putusan hakim dalam tindak pidana perdagangan orang: Studi kasus putusan Nomor 1656/Pid.Sus/2023/PN Mdn. Jurnal Kajian Hukum dan Kebijakan Publik, 2(1), 418–424.
Pratiwi, H. W. S., & Sukandar, R. (2024). Indonesia’s strategy in ASEAN in handling the issues of human trafficking in Cambodia. Jurnal Mantik, 8(1), 311–320. https://doi.org/10.35335/mantik.v8i1.4895
Putra, G. J. (2024). Optimalisasi strategi intelijen dalam menghadapi ancaman TPPO jaringan Kamboja dan implikasinya bagi keamanan nasional. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 13(3), 505–520.
Sugiyono, A. F., & Runturambi, A. J. S. (2024). Memerangi cybercrime dan TPPO pekerja migran Indonesia (PMI) non-prosedural ke Kamboja. Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian, 7(1), 2–12. https://10.0.205.137/jikk.v7i1.544
Tirtayasa, Y., Valerisella, N., Silviani, N. Z., Situmeang, A., Batam, U. I., & Riau, K. (2025). Kerangka kerjasama Indonesia dan Kamboja dalam pemberantasan kejahatan transnasional terorganisir (Perdagangan manusia dalam lingkar judi online). Jurnal Hubungan Internasional, 5(1), 1–27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial dan Politik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.