Penerapan Prinsip Strict Liability dalam Kasus Tumpahan Limbah B3 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Authors

  • Mahyzta Karindradevi Universitas Islam Negeri Satu Tulungagung
  • Mochamat Syaifudin Ayub Universitas Islam Negeri Satu Tulungagung
  • Naila Amelia Putri Universitas Islam Negeri Satu Tulungagung
  • Nur Laili Dyani Agustina Universitas Islam Negeri Satu Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.62383/terang.v2i2.1119

Keywords:

Hazardous Waste, Environmental Pollution, Bekasi, Strict Liability, Law Enforcement.

Abstract

This study examines the causes and impacts of hazardous and toxic waste (B3) spills in Bekasi Regency, West Java. B3 waste such as used oil, batteries, and heavy metals can pollute the environment and harm public health. Key causes include lack of treatment facilities, violations of disposal procedures, and weather factors like flooding. The research uses normative legal approaches. The findings of this study underscore the necessity of managing hazardous waste in compliance with established regulations, enforcing environmental laws rigorously, and ensuring active involvement from both government institutions and the public in monitoring efforts. The application of the strict liability principle is considered highly important in providing a deterrent effect against polluters through legal accountability.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arum Rindani, & Syahruddin, E. (2022). Penerapan sanksi hukum bagi pelaku industri yang mencemarkan lingkungan (Kasus PT. Pertamina Hulu Energi atas tumpahan minyak di perairan Karawang). Jurnal Kewarganegaraan, 6(3). Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM.

CNN Indonesia. (2025, 15 Mei). Tumpahan limbah B3 cemari Cikarang, DLH Bekasi turun tangan. https://www.cnnindonesia.com

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. (2024). Laporan evaluasi penanganan limbah B3 industri dan medis tahun 2023/2024. DLH Bekasi.

Handayani, I. G. A. K. R., & Wahyudi, R. (2017). Hukum lingkungan dan penegakannya di Indonesia. Jurnal Hukum IUS, 5(1).

Jurnal Hukum Lingkungan UGM. (2023). Implementasi strict liability dalam kasus pencemaran industri.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keadaan Darurat Limbah B3. KLHK.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penyimpanan Limbah B3. KLHK.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah B3. KLHK.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023). Buku panduan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan. KLHK.

Kompas.com. (2025, 12 Mei). KLHK segel 2 perusahaan pengelola limbah B3 di Bekasi. https://www.kompas.com

Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2024). Putusan Nomor 72/Pid.B/LH/2024/PN.Bks tentang kasus pencemaran lingkungan oleh PT NTS. MA RI.

Pemerintah Kota Bekasi. (2019). Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 96 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pemkot Bekasi.

Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2013). Putusan Nomor 36/KMA/SK/II/2013 tentang Pedoman Strict Liability.

Sodik, A. (2020). Tanggung jawab mutlak dalam hukum lingkungan di Indonesia. Jurnal Rechtsvinding, 9(3).

Wahyudi, R. (2022). Hukum lingkungan dan sanksinya. Kencana.

Yurnalisdel. (2023). Analisis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia. Jurnal Syntax Admiration, 4(2). Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Mahyzta Karindradevi, Mochamat Syaifudin Ayub, Naila Amelia Putri, & Nur Laili Dyani Agustina. (2025). Penerapan Prinsip Strict Liability dalam Kasus Tumpahan Limbah B3 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Terang : Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 2(2), 259–266. https://doi.org/10.62383/terang.v2i2.1119

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.