Analisis Kritis Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUU-VIII/2010 : Hubungan Nasab dan Keperdataan Anak di Luar Nikah dalam Perspektif Maṣlaḥah
DOI:
https://doi.org/10.62383/demokrasi.v2i2.878Keywords:
Child Lineage, Constitutional Court, MaṣlaḥahAbstract
Nasab is a fundamental concept in Islam that determines a child's relationship with the father, which then affects guardianship rights, inheritance, and family relationships. The preservation of lineage is one of the main objectives of Maqāṣid sharia because it has significant legal, social, and moral implications. Constitutional Court Decision No. 46/PUU-VIII/2010 recognizes the civil relationship between an extramarital child and his biological father if it can be proven by technology or other valid evidence. This decision is in accordance with the concept of nasab in Islam but is not recorded by the state. This study examines the concept of nasab and civil status of out-of-wedlock children in Constitutional Court Decision No. 46/PUU-VIII/2010 from the Maṣlaḥah perspective. Using a juridical-normative approach and descriptive analysis, this research is based on sources, including court decisions and legislation, as well as secondary literature discussing Maṣlaḥah. The results show that the decision is in line with the concept of Maṣlaḥah in Islam. The suitability of the Constitutional Court's decision with the concept of maslahah is based on the status of the applicant's marriage as religiously valid. Decision No. 46/PUU-VIII/2010 is not appropriate when used as jurisprudence for children born outside a legal marriage or can be called adulterous children.
Downloads
References
Afuza, A. D. F. (2023).Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUU- VIII/2010 dalam Hak Keperdataan Anak Luar Kawin Perspektif Al-Maslahah (Issue 46). Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
Al-Zuḥaylī, W. (1986). أصول الفقه الإسلامي .pdf (2nd ed.). Dar Al-Fikr.
Aminullah, R., Hukum, K. P., Studi, P., Madzhab, P., Hukum, D. A. N., Syariah, F., Hukum, D. A. N., Negeri, U. I., & Hidayatullah, S. (2014). DAMPAK PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI No . 46 / PUU- VIII / 2010 TERHADAP HAK WARIS ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Issue 46). UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIEF HIDAYATULLAH JAKARTA.
Arfan, A. (2013). MASLAHAH DAN BATASAN-BATASANNYA MENURUT AL-BÛTHÎ Abbas Arfan. De Jure, Jurnal Syariah Dan Hukum, 5, 87–96.
Asman. (2024). Telaah Hukum Perdata Indonesia dan Hukum Islam. 2(2), 339–354.
Asnawi, H. S. (2013). Politik Hukum Putusan MK No. 46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Anak di Luar Nikah: Upaya Membongkar Positivisme Hukum Menuju Perlindungan HAM. Jurnal Konstitusi, 10(46).
Asy-Sayatibi, A. I. (1389). Noor-Book.com الموافقات في اصول الشريعة .pdf (3rd ed.). Mathba’at al-Sharq al-Adna.
Bela, S., Zabidi, A., & Sunantri, S. (2024). Zina dalam surah al- isra’ ayat 32 menurut al -qurthubi dalam tafsir al jami’ li ahkam al - qur’an. URNAL SAMBAS”, 6(2), 129–141.
Didik Suhariyanto. (2022). THE CONSTITUTIONAL COURT’S DECISION ON CHILD OUT OF WEDLOCK IS BASED ON JUSTICE. Jurnal Pembaharuan Hukum, 9(1), 49–61.
Fauzani, M. A. (2020). Klasterisasi Kedudukan Nilai Hukum Islam dalam Negara berdasar Yurisprudensi Putusan Mahkamah Konstitusi. 1(2), 299–316.
Ghozali, M. L. (2008). Anak Zina dalam Pandangan Hukum Islam. 11(2).
Hardani, Helmina Andriani, Jumari Ustiawaty, Evi Fatmi Utami, Ria Rahmatul Istiqomah, Roushandy Asri Fardani, Dhika Juliana Sukmana, N. H. A. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif. In A. Husnu Abadi, A.Md. (Ed.), Revista Brasileira de Linguística Aplicada (1st ed., Vol. 5, Issue 1). Pustaka Ilmu.
Hasbulloh, A. S., Hasan, A., & Umar, M. (2023). TINJAUAN TEORI AL-MASHLAHAH AL-BUTHI TERHADAP HAK ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL. Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence,Economic and Legal Theory (IJIJEL), 1(4), 608–639.
Hermanto, R. D. (2010). ANALISIS PUTUSAN MK NO . 46 / PUU-VIII / 2010 TENTANG STATUS ANAK HASIL NIKAH SIRI PERSPEKTIF MAQĀṢ ID SYAR Ī ’ AH IM Ā M AL-. 46, 48–71.
Hermanto, R. D. (2022). ANALISIS PUTUSAN MK NO . 46 / PUU-VIII / 2010 TENTANG STATUS ANAK HASIL NIKAH SIRI PERSPEKTIF MAQĀṢ ID SYAR Ī ’ AH IM Ā M AL-. 6(46), 48–71.
Indriani, A., Martoredjo, A., & Syariah, F. (2021). STATUS NASAB ANAK LAHIR DI LUAR PERKAWINAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA. 1(1), 1–13.
Islam, U., Uin, N., & Semarang, W. (2015). STATUS ANAK DI LUAR PERKAWINAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO . 46 / PUU -VIII / 2010 Abstrak diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap makhluk ciptaan-Nya . dan yang salah . Oleh karena itu , ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Budaya perkawi. 11(46), 1–24.
Kamar, I. M. (2021). KONSEP MAṢLAḤAH DI SISI WAHBAH PENILAIAN The Concept of Maṣlaḥah According to Wahbah al-Zuḥaylī ( 1932-2015 ): An Assessment. Jurnal Fiqh, 18(1), 219–242.
Muzakir, K. (2022). Zina Dalam Perspektif Hukum Islam dan Kitab Undang Undang Hukum Pidana. 1(1), 33–46.
Nugroho, I. Y. (2021). NASAB ANAK DI LUAR PERKAWINAN PERSPEKTIF HUKUM PROGRESIF DAN MAQ ĀṢ ID AL-SHAR Ī ’ AH Pendahuluan menyebut perkawinan tidak tercatat , misalnya ” kawin tidak. 11.
Parnomo, B., & Hidayati, R. (2023). Putusan MK No. 46/PUU-VIII/2010 tentang Status Anak di Luar Nikah dan Fatwa MUI No. 11 Tahun 2012 dalam Perspektif Maqashid Syari’ah Al-Khamsah. Jurnal Mercatoria, 16(46), 51–62. https://doi.org/https://doi.org/10.31289/mercatoria.v16i1.8929
Purnama, D., & Tanjung, D. (2024). ISLAM DAN PERLINDUNGAN HAK ANAK : TINJAUAN FIKIH TERHADAP. June, 41–52. https://doi.org/10.30868/am.v12i01.6545
Rofiq, mahbub ainur. (2021). STATUS ANAK LUAR NIKAH (Judicial Activism Mahkamah Konstitusi dalam Putusan Nomor 46/PUU- VII/2010 Perspektif Mashlahah Izzuddin Bin Abdissalam). Islamitsch Familierecht Journal, 2(02), 126–163.
Salam, A. L. D. (2023). Analisis Hukum Hak-Hak Nasab Anak Luar Nikah Menurut Putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUU-VIII/2010. As-Sakinah, 1, 35–60.
Sarif, A., & Ahmad, R. (2018). Konsep Maslahat dan Mafsadah menurut Imam al-Ghazali. Tsaqafah, 13(2), 353. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v13i2.1183
Setyawan, R., Sholikin, N., & Robin, A. (2024). Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46 / PUU- VIII / 2010 Terhadap Kedudukan Anak Di Luar Perkawinan. 5(1), 318–337.
Susanto, M. H., Puspitasari, Y., Habibi, M., Marwa, M., Hukum, I., Hukum, F., Ahmad, U., & Yogyakarta, D. (2021). Kedudukan hak keperdataan anak luar kawin perspektif hukum islam. 105–117.
Syamdan, A. D., Purwoatmodjo, D., Studi, P., Kenotariatan, M., Hukum, F., & Diponegoro, U. (2019). Aspek hukum perkawinan siri dan akibat hukumnya ▪. NOTARIUS, 12, 452–466.
Syariah, F., Studi, P., Keluarga, H., & Kurnia, U. (2023). AKIBAT HUKUM PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI AKIBAT HUKUM PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46 / PUU-VIII / 2010 TERHADAP STATUS ANAK DI. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Syariah, F., Syeikh, J., Rauf, A., Darussalam, K., & Aceh, B. (2016). NASAB ANAK LUAR KAWIN MENURUT ” HIFZHU NASL CONSANGUNITY OF A CHILD BORN OUT OF WEDLOCK IN THE CONCEPT OF ” HIFZHU NASL. 195–214.
Uin, P., & Riau, S. (n.d.). 1 penetapan nasab anak di luar nikah menurut pendapat ibn al-qayyim al-jauziyyah. 1–11.
Yazid, A., Quthny, A., & Muzakki, A. (2021). Urgensi Nasab dalam Islam dan Silsilah Nasab Habaib di Indonesia. Asy-Syari`ah: Jurnal Hukum Islam, 7(2), 131–151. https://doi.org/https://doi.org/10.36835/assyariah.v7i2.592
Zamroni, M. (2024). Putusan Perkara Mahkamah Agung no.1055 K/PDT/2023 tentang Itsbat Hubungan Nasab Anak Lahir di Luar Perkawinan Perspektif Maslahah Said Ramadhan al-Buthi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Demokrasi: Jurnal Riset Ilmu Hukum, Sosial dan Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
