Transparansi Informasi Hukum melalui Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kemenkumham Kalteng

Authors

  • Muhamad Taufik Wahyudi IAIN Palangka Raya
  • Risma Yana IAIN Palangka Raya
  • Aisyah Andriani IAIN Palangka Raya
  • Noor Ulfa Amelia IAIN Palangka Raya
  • Amelia Fitria Wulandari IAIN Palangka Raya
  • Reza Noor Ihsan IAIN Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.62383/terang.v2i1.749

Keywords:

Information Transparency, JDIH, Law, Ministry of Law and Human Rights.

Abstract

This study analyzes the implementation of legal information transparency through the Legal Documentation and Information Network (JDIH) of the Ministry of Law and Human Rights of Central Kalimantan. The main focus of the research is to explore the aspects of document completeness, information accessibility, display quality, depth of information, and compliance with public information transparency standards. Using normative juridical research methods with legislative and conceptual approaches, this study analyzes secondary data related to legal information transparency. The results of the study show that the JDIH of the Ministry of Law and Human Rights of Central Kalimantan has implemented a legal documentation and information system that is oriented towards user convenience, although it still faces several challenges in information management. The system provides various types of legal documents and implements a participatory approach in improving the quality of services. Nevertheless, continuous development is still needed in the aspects of document updating, information organization, and system stability to optimize the transparency of legal information in Central Kalimantan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Admin Kubutambahan. (2024, Oktober). Transformasi digital organisasi publik dalam pengelolaan data dan informasi | Kecamatan Kubutambahan. Diambil 17 Desember 2024.

Adminkepemerintahan. (2024, April 4). Meningkatkan akses keadilan bagi semua. Diambil 17 Desember 2024, dari Prodi Ilmu Pemerintahan Terbaik di Sumut.

Ait Novatiani, R., Wedi Rusmawan Kusumah, & Diandra Pepi Vabiani. (t.t.). Pengaruh transparansi dan akuntabilitas terhadap kinerja instansi pemerintah. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis, 10(1), 2019.

Apandie, C., & Ar, E. D. (2019). Huma Betang: Identitas moral kultural suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah. Journal of Moral and Civic Education, 3(2), 76–91. https://doi.org/10.24036/8851412322019185

Arifin Tahir. (t.t.). Kritik transparansi dalam sistem pemerintahan daerah. Universitas Negeri Gorontalo.

Hermansyah, I., Rahman, R., & Suherman, M. (2018). Pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap kualitas pelayanan publik (Survei pada Dinas Daerah Kotatasikmalaya). Jurnal Akuntansi, 13(1), 21–29. https://doi.org/10.37058/jak.v13i1.711

Humas BPHN Kemenkumham. (2023, Desember). Tingkatkan aksesibilitas dan transparansi informasi hukum, BPHN lakukan sosialisasi JDIH ke Pemkot Banjarmasin. Diambil 19 Desember 2024.

Kemenkumham Kalteng. (t.t.). Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Tengah. Diambil 20 Desember 2024, dari https://jdih-kalteng.kemenkumham.go.id/

Khakim, M. A., Rahmadhani, L., Purnomo, E. S. B., Idayani, R. W., & Rakhmawati, N. A. (2020). Analisa jaringan dokumentasi dan informasi hukum kementerian tentang teknologi informasi menggunakan metode K-means clustering. Fountain of Informatics Journal, 5(1), 27–34. https://doi.org/10.21111/fij.v5i1.4039

M.H, D. B. N., & S. H. (2022). Transparansi dalam pemberesan boedel pailit. Penerbit Alumni.

Muhlizi, A. F. (2017). Penataan regulasi dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 6(3), 349–368. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v6i3.191

Novendri M. Nggilu & Ahmad Ahmad. (2023). Optimalisasi jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH) dalam pembentukan produk hukum desa Tabongo Timur. DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora, 3(1). Diambil dari https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/dassein/article/view/15535

Presiden Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, Pub. L. No. 14, 14.

Retnowati, E. (2012). Keterbukaan informasi publik dan good governance (antara das sein dan das sollen). Perspektif, 17(1), 54–61. https://doi.org/10.30742/perspektif.v17i1.94

Ridho Kurniawan Siregar. (2024, Maret 4). Memahami keterbukaan informasi publik. Diambil 19 Desember 2024, dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-rsk/baca-artikel/16879/Memahami-Keterbukaan-Informasi-Publik.html

RSJD Soedjarwadi. (t.t.). Tentang keterbukaan informasi publik. Diambil 19 Desember 2024, dari https://ppid.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id/halaman/detail/tentang-keterbukaan-informasi-publik-

Safri Nugraha. (2007). Laporan akhir tim kompendium bidang hukum pemerintahan yang baik. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan HAM RI.

Salami, M., & Kurniawan, A. T. (2016). Analisis peran jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH) dalam mendukung proses legislasi daerah pada bagian hukum sekretariat daerah Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5(4), 91–100.

Wardani, L. (2017). Peran jaringan dokumentasi dan informasi hukum (JDIH) dalam perumusan dan penetapan kebijakan publik (Analisis pada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah) [Tesis, Fakultas Hukum UNISSULA]. Fakultas Hukum UNISSULA, Jawa Tengah. Diambil dari https://repository.unissula.ac.id/9463/

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Muhamad Taufik Wahyudi, Risma Yana, Aisyah Andriani, Noor Ulfa Amelia, Amelia Fitria Wulandari, & Reza Noor Ihsan. (2024). Transparansi Informasi Hukum melalui Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kemenkumham Kalteng. Terang : Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 2(1), 69–77. https://doi.org/10.62383/terang.v2i1.749

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.