Analisis Yuridis dalam Pemberian Hak serta Ganti Rugi terhadap Korban Tragedi Kanjuruhan

Authors

  • Nurul A’fiah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Imam Ridar Ramadhan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Shahnaz Andjelina Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Beril Nugraha Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Rachmatullah Mahesa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ahmad Maulana Arifin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.62383/terang.v1i2.358

Keywords:

Compensation, Human Rights, Kanjuruhan, Restitution

Abstract

Human rights violations are actions that violate humanitarian principles, which are principally carried out by individuals, state institutions, or other institutions, which aim to deprive other individuals of their human rights without juridical pretexts and convincing rational evidence. Human rights violations that currently occur often have a high complexity. One of them is the human rights violations that occurred in the tragedy at Kanjuruhan Stadium, Malang on October 1, 2022. The impacts of the tragedy experienced by victims and their families include physical, emotional and financial. After the Kanjuruhan incident, it is necessary to limit the rights and responsibilities between parties who have a role in organizing football matches. So, for this reason, structured steps are needed to restore the rights of victims that should be given. The method used in this research is the normative juridical method by making secondary data as research material obtained from books, similar works and research, as well as draft laws. This research highlights the importance of implementing compensation and restitution mechanisms as an effort to restore victims' rights, in accordance with applicable law. Through in-depth analysis of relevant legal regulations and related cases, this research provides insight into the efforts that have been made by the government and related institutions in providing compensation and restitution to victims.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, E., Eryani, S., Dewi, V., & Pawari, R. R. (2021). Lembaga Bantuan Hukum Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Solusi, 19(2), 211–226. https://doi.org/10.36546/solusi.v19i2.357

Alif Djiwandana, E. B. (2023). Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Peristiwa Kanjuruhan. National Seminar - Human Rights Friendly Cities III Democracy and Human Rights, 3(3), 20–26. https://conference.untag-sby.ac.id/index.php/semnas/issue/view/44

Audina, N. A. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelanggaran HAM berat (Tinjauan Hukum Nasional dan Hukum Internasional). Legalite: Jurnal Perundang-Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 5(1), 14–29. https://doi.org/10.32505/legalite.v5i1.1464

Delyarahmi, S., & Siagian, A. W. (2023). Perlindungan Terhadap Supporter Sepak Bola Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia: Studi Kasus Tragedi Kanjuruhan. UNES Journal of Swara Justisia, 7(1), 89. https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i1.314

Fuad, N., Sirjon, L., Ode, L., & Sulihin, M. (2023). Akses Keadilan Bagi Korban Tindak Pidana Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 7588–7603. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/5818

Hamdani, F. (2023). Fiksi Hukum: Idealita, Realita, dan Problematikanya di Masyarakat. Primagraha Law Review, 1(2), 71-83. https://doi.org/10.59605/plrev.v1i2.364

Herlyanty. (2021). Perlindungan Hukum Bagi Korban dalam Sistem Peradilan Pidana. Lex Et Societatis, 9(3), 16–24.

Ibrahim, M. B. (2023, May 15). Puluhan Keluarga dan Korban Tragedi Kanjuruhan Ajukan Ganti Rugi ke LSPK. Detik.Com. Retrieved from https://www.detik.com

Irwan Triadi, F. O. (2024). Pengaruh Kesadaran Hukum Mayarakat Terhadap Pelaksanaan Hukum di Pedesaan. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 4(3), 33–43. https://doi.org/10.3783/causa.v4i3.3512

Kadir, Y., Marthen Moonti, R., Kasim, R., Tumuhulawa, A., & Bunga, M. (2022). Penerapan Prosedur Tetap Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Penangulangan Anarkis. Journal Evidence Of Law, 1(2), 1–17. https://doi.org/10.59066/jel.v1i2.43

Kansil, C. S. T. (1989). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai Hukum Pustaka.

Koswara, A. (2021). TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DALAM PEMBERIAN DAN PENGAJUAN PENGAJUAN KOMPENSASI DAN RESTITUSI TERHADAP KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 3 TAHUN 2002 DAN PP NOMOR 44 TAHUN 2008. Jurnal Hukum Doctrinal, 6, 1–10. https://jurnal.um-palembang.ac.id/doktrinal/article/view/3409

Marpaung, L. (1997). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. PT. Citra Aditya Bakri.

Marzuki, P. M. (2010). Penelitian Hukum. Kencana.

Mulyadi, M., Togatorop, A. F., & Sarah, P. R., Nathasya, I., Nasya Z. A., D. P. L. (2023). Analisis Peristiwa Kanjuruhan Ditinjau Dari Aspek Hukum Dan Masyarakat Indonesia. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(3), 211–227. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i3.349

Nadhillah, A., & Lubis, S. (2023). Peran Komnas Ham Dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Di Kabupaten Malang. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 12(1), 90–109. https://doi.org/10.24252/ad.vi.37406

Naufal Kevyn Andiarofi. (2024). Kanjuruhan dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat: Analisis Konflik Kepentingan dan Kejahatan Kemanusiaan. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1(3), 447–458. https://doi.org/10.61722/jmia.v1i3.1526

Nur, Z. (2023). Keadilan Dan Kepastian Hukum (Refleksi Kajian Filsafat Hukum Dalam Pemikiran Hukum Imam Syâtibî). Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat, 6(2), 247. https://doi.org/10.24853/ma.6.2.247-272

Perdana, N. (2023, January 26). 20 Keluarga dan Korban Tragedi Kanjuruhan Ajukan Restitusi Lewat LPSK. Kompas.Com. Retrieved from https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/26/185522878/20-keluarga-dan-korban-tragedi-kanjuruhan-ajukan-restitusi-lewat-lpsk

Ramadhan, D. A., Hamid, S. S. N., & Kusumadinata, A. A. (2023). Analisis framing pemberitaan media Narasi tentang tragedi Kanjuruhan Malang. Karimah Tauhid, 2(1), 51–59. https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/7628

Romdoni, M., & Saragih, Y. M. (2021). Pertanggungjawaban Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Anak Yang Dilakukan Oleh Anak. Jurnal Hukum Pidana Dan Kriminologi, 2(2), 64–76. https://doi.org/10.51370/jhpk.v2i2.58

Santoso, A. P. (2022). Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia). PUSTAKABARUPRESS.

Siburian, R. J. (2022). Pembaharuan Mekanisme Dalam Upaya Ganti Kerugian Korban Tindak Pidana. Indonesia Criminal Law Review, 1(2). https://scholarhub.ui.ac.id/iclr

Tirtakoesoemah, A. J., Arafat, M. R., Hukum, P., & Intelektual, K. (2019). Penerapan Teori Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Atas Penyiaraan. Pena Justisia, 18(1), 1–14.

Waluyo, B. (1996). Penelitian Hukum dalam Praktek. Sinar Grafika.

Wibowo, S. (2024). Kedudukan dan Pelrindungan Korban dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum EGALITAIRE, 1, 434–451.

Wignjosoebroto, S. (2002). Hukum (Paradigma, Metode, dan Dinamika Masalahnya). ELSAM dan HUMA.

Zulkifli, L. O. H., & Hamid, A. R. (2022). Pemberian Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin Oleh Negara Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Journal of Lex Generalis, 3(3), 404–417.

Published

2024-06-15

How to Cite

Nurul A’fiah, Imam Ridar Ramadhan, Shahnaz Andjelina, Beril Nugraha, Rachmatullah Mahesa, & Ahmad Maulana Arifin. (2024). Analisis Yuridis dalam Pemberian Hak serta Ganti Rugi terhadap Korban Tragedi Kanjuruhan. Terang : Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(2), 331–346. https://doi.org/10.62383/terang.v1i2.358

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.