Pengaturan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan Dan Implementasinya
DOI:
https://doi.org/10.62383/aktivisme.v2i1.706Keywords:
Levy, Business License, ImplementationAbstract
Regional Taxes and Levies are one of the important sources of regional revenue to finance the implementation of Regional Government as regulated in NTT Provincial Regulation number 7 of 2020 concerning Fisheries Business License Levy. Regional Regulation of East Nusa Tenggara Province Number 7 of 2020 concerning Fisheries Business License Levy and Law No. 1 of 2022 concerning Financial Relations between the Central Government and Regional Governments gives authority to the Central and Regional Governments to collect Taxes and Regional Levies as a source of local revenue. One of the sources of the APBD comes from the Fishery Business Permit Levy. This is closely related to the collection of fishery business licenses. This research is a normative-empirical legal research that uses primary data and secondary data collected using interview, observation, and documentation techniques and processed using editing, coding, verification, and interpretation techniques and analyzed using qualitative descriptive techniques. The results of this study show that (1) The regulation of content material in NTT Provincial Regulation Number 7 of 2020 concerning Fisheries Business License Levy at Oeba Fish Market specifically related to the issuance of fishery business licenses and the collection of business license levies has been regulated in the NTT Provincial Regulation, the implementation strategy has not been implemented effectively. (2) Factors that hinder the regulation of East Nusa Tenggara Provincial Regulation Number 7 of 2020 concerning Fisheries Business License Levy and its implementation are legal factors and community legal awareness factors.
Downloads
References
Buku
Astawan, M. (2018). Ekonomi perikanan dan kelautan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Cruz, R. da. (2023). Desentralisasi pemerintahan (Aspek hukum dan konstitusionalitas penataan pemerintah daerah). Jawa Tengah: Penerbit Amerta Media.
Darwin. (2010). Pajak daerah dan retribusi daerah. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Fahrudin, A. (2010). Ekonomi perikanan. Jakarta: Rineka Cipta.
HR, R. (2003). Hukum administrasi negara. Yogyakarta: UII Press.
Kaho, J. R. (2010). Prospek otonomi daerah di Negara Republik Indonesia. Yogyakarta: Raja Grafindo Persada.
Karsono, B., & Syauket, A. (2021). Buku ajar otonomi daerah (Cetakan pertama). Jawa Barat: Ubhara Jaya Press.
Hadjon, P. M. (1993). Pengantar hukum perizinan. Surabaya: Yuridika.
Khairuman, M. (2014). Ekonomi perikanan. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Mahfud, M. d. (1987). Pokok-pokok hukum administrasi negara. Yogyakarta: Liberty.
Mubyarto. (1983). Ekonomi perikanan. Jakarta: LP3ES.
N. M., & ten Berge, J. M. J. M. (1993). Pengantar hukum perizinan (Disunting oleh Philippus).
Saryono, Y. (2022). Hukum pemerintahan daerah. Universitas Nusa Cendana.
Shaidi, M. D. (2007). Pembaruan hukum pajak. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sodik, J. d. (2012). Hukum administrasi negara dan kebijakan publik. Bandung: Nuansa.
Soebechi, I. (2012). Judicial review perda pajak dan retribusi daerah. Bandung: Sinar Grafika.
Soerjono, S. (2014). Hukum administrasi negara dan kebijakan publik. Bandung: Nuansa.
Suandy, E. (2014). Hukum pajak. Jakarta: Salemba Empat.
Sujastri, I. (2005). Ekonomi perikanan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suparyanto, Y. (2019). Otonomi daerah dalam kerangka NKRI. Klaten: Cempaka Putih.
Susanthy, V. R. (2020). Buku ajaran mata kuliah hukum perizinan Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya. Surabaya: UBHARA Press.
Waluyo. (2007). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Wulandari, P., & Iryanie, E. (2018). Pajak daerah dalam pendapatan asli daerah. Sleman: Deepublish.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433).
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049).
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 7 Tahun 2020 tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020, Nomor 007).
Karya Ilmiah
Adissya, C. M., & Budi, I. (2019). Desentralisasi fiskal dan otonomi daerah di Indonesia. Ejournal Undip, Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, 15(1).
Riani, F. (2021). Evaluasi mekanisme pengelolaan retribusi izin usaha perikanan sebagai upaya peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Bengkalis.
Santoso, S. (2013). Pelaksanaan pemungutan retribusi izin trayek travel Pekan Baru – Sumatera Barat di Kota Pekan Baru berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau No.7 Tahun 2013 tentang Retribusi Izin Tertentu.
Miarmi, N. L. P. (2014). Konsep perizinan berwawasan lingkungan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Jurnal Ilmiah.
Sumber Internet
Retribusi: Objek, jenis, contoh, dan batas waktu. (n.d.). Retrieved from https://finance.detik.com.
Perikanan: Pengertian dan hasil utamanya. (n.d.). Retrieved from https://www.kompas.com.
Jenis-jenis retribusi daerah. (n.d.). Retrieved from https://bapenda.jakarta.go.id.
Inilah PP No. 24/2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. (n.d.). Retrieved from https://www.kominfo.go.id.
Jenis perizinan. (n.d.). Retrieved from https://dpmptsp.rokanhulukab.go.id.
Usaha yang menjanjikan. (n.d.). Retrieved from https://efishery.com.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
